Unisma Bekali Mahasiswa Baru dengan Karakter Islam Aswaja Melalui Halaqah Diniyah

25 September 2025 12:14 25 Sep 2025 12:14

Thumbnail Unisma Bekali Mahasiswa Baru dengan Karakter Islam Aswaja Melalui Halaqah Diniyah
Halaqah Diniyah untuk membekali mahasiswa baru Unisma dengan karakter keislaman. (Foto: Lutfia/Ketik)

KETIK, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) membekali mahasiswa baru dengan karakter keislaman dan Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) melalui Halaqah Diniyah. Hal tersebut untuk penguatan karakter mahasiswa Unisma yang tak hanya unggul dari segi akademis semata namun juga religiusitas. 

Rektor Unisma, Prof Junaidi menjelaskan terdapat 3 karakter utama yang harus dimiliki mahasiswa. Karakter pertama ialah kecendekiaan, keilmuan, profesionalisme, kedua karaktee keislaman dan religiusitas, dan ketiga ialah karakter kebangsaan. 

Karakter tersebut dipersiapkan dalam 3 kegiatan yang telah dirancang langsung oleh pihak kampus. Mulai dari saat masa orientasi studi dan kehidupan kampus (Oshika), halaqah diniyah, dan masa transformasi dan pengembangan mahasiswa (Master Maba). 

"Dalam Oshika Maba kemarin kita meletakkan dasar-dasar pengembangan karakter kecendekiaan, keilmuan dan profesionalisme. Sekarang halaqah diniyah meletakkan dasar-dasar pengembangan karakter keislaman dan religiusitas," ujar Prof Junaidi, Kamis 25 September 2025.

Untuk itu dalam Halaqah Diniyah, dihadirkan tokoh-tokoh yang mampu menanamkan nilai-nilai keislaman. Salah satunya KH Abdullah Syamsul Arifin yang merupakan Ketua Lembaga Dakwah PBNU. 

"Mohon bisa diikuti dengan baik semua materi yang akan disampaikan. Akan kita mulai dengan kuliah umum yang disampaikan KH Abdullah Syamsul Arifin, Ketua Lembaga Dakwah PBNU sekaligus pengasuh Ponpes Darul Arifin di Jember," lanjutnya. 

Ketua Panitia sekaligus Ketua Lembaga Pengkajian Keislaman dan Keaswajaan (LPIK) Unisma, Imam Safi'i menjelaskan terdapat 5 materi yang diberikan kepada maba. 

Mulai dari etika belajar di perguruan tinggi, etika berpakaian menurut IsIam, etika pergaulan menurut Islam, etika berkomunikasi menurut Islam, dam memperdalam amaliyah NU. 

"Unisma adalah kampus NU yang mendapatkan ideologi aswaja dan An Nahdliyah," ujarnya. 

Bahkan kemampuan membaca Al-Quran dan sholat juga akan diidentifikasi secara berkelanjutan oleh pihak kampus. Apabila terdapat mahasiswa yang belum lancar membaca Al-Quran maka akan dibimbing hingga lancar. 

"Setelah itu identifikasi dan ada treatment berikutnya. Ada madrasah diniyah, kalau belum bisa baca akan diajari bagaimana baca Al-Quran dengan baik. Kita akan cek dan lihat lagi di mata kuliah Agama, sebelum lulus ada ujian pendalaman," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

UNISMA mahasiswa baru Halaqah Diniyah Karakter Keislaman Aswaja