KETIK, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memastikan tak akan mengirim pasukan militer AS untuk membantu Ukraina. Dia menjamin tak ada pasukan AS yang berada di Ukraina jika kesepakatan damai dengan Rusia tercapai.
Dilaporkan CNN, Selasa (19/8/2025), Trump menyampaikan itu dalam wawancara dengan Fox News. Trump awalnya ditanya terkait jaminan pemerintahan Trump tidak mengirim pasukan Amerika di lapangan yang mempertahankan perbatasan (Ukraina).
"Anda telah mendapatkan jaminan saya. Saya presiden," ucap Trump.
Sumber CNN yang merupakan seorang pejabat Gedung Putih juga menyebut Trump secara tegas tidak mengirimkan pasukan AS untuk melindungi Ukraina. Orang tersebut menambahkan AS memiliki cara lain untuk memastikan Kyiv terlindungi.
Sebelumnya, Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt, mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menyatakan siap untuk duduk bersama. Ia menambahkan persiapan untuk pertemuan itu sedang berlangsung.
Bloomberg melaporkan bahwa Hungaria menyatakan siap menjadi tuan rumah pertemuan tersebut. Presiden Prancis Emmanuel Macron sebelumnya mengusulkan Jenewa, sementara menteri luar negeri Swiss berjanji memberikan “imunitas” kepada Putin meski ia didakwa oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Rusia menegaskan pengerahan pasukan dari negara-negara NATO ke Ukraina adalah garis merah dalam negosiasi. Trump menepis kekhawatiran itu pada Selasa dan tetap optimistis dapat mencapai kesepakatan dengan Putin. (*)