Tragedi Kapal Karam di Labuan Bajo Renggut Nyawa Pelatih Valencia CF Fernando Martin dan 3 Anaknya

28 Desember 2025 12:28 28 Des 2025 12:28

Thumbnail Tragedi Kapal Karam di Labuan Bajo Renggut Nyawa Pelatih Valencia CF Fernando Martin dan 3 Anaknya
Pelatih tim Valencia CF Femenino B, Fernando Martin meninggal dunia setelah kapal wisata yang ditumpanginya karam di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Foto: Valencia CF)

KETIK, JAKARTA – Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola internasional.

Pelatih tim Valencia CF Femenino B, Fernando Martin, dilaporkan meninggal dunia setelah kapal wisata yang ditumpanginya karam di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tragedi memilukan yang terjadi pada Jumat, 26 Desember 2025 malam ini tidak hanya merenggut nyawa Martin. Tiga orang anaknya juga ditemukan meninggal dunia dalam insiden tragis di salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia tersebut.

Pihak klub Valencia CF secara resmi telah mengonfirmasi kepergian pelatih akademi mereka melalui pernyataan emosional di media sosial.

"Valencia CF sangat berduka atas meninggalnya Fernando Martin, pelatih Valencia CF Women B, dan tiga anaknya dalam kecelakaan kapal tragis di Indonesia, sebagaimana dikonfirmasi oleh pihak berwenang setempat," tulis pernyataan resmi klub di akun X, sebagaimana dikutip Ketik.com, Minggu, 28 Desember 2025.

"Atas nama Klub, kami ingin menyampaikan,di aat yang sulit bagi semua orang ini, dukungan dan belasungkawa kami kepada keluarga, teman, dan kolega Valencia CF, Valencia CF Women, dan Academia VCF," lanjut keterangan tersebut.

Kronologi Kejadian di Selat Padar Berdasarkan keterangan dari Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, kecelakaan bermula saat kapal wisata KM Putri Sakinah bertolak dari Pulau Komodo menuju Pulau Padar sekitar pukul 20.00 WITA.

Nahas, sekitar satu jam berselang, kapal yang membawa 11 orang tersebut dihantam cuaca ekstrem di perairan Selat Padar hingga akhirnya terbalik dan tenggelam.

"Empat korban meninggal merupakan wisatawan asal Spanyol yang merupakan satu keluarga, yakni Fernando Martin dan tiga anaknya," ungkap Stephanus dalam keterangannya melalui Kementerian Perhubungan.

Meski merenggut empat nyawa, tim SAR melaporkan bahwa istri Martin dan satu putri lainnya berhasil selamat dari maut. Selain itu, empat orang kru kapal dan satu pemandu wisata lokal dinyatakan dalam kondisi aman.

Kepergian sosok berusia 44 tahun ini juga memicu simpati dari rival-rival di Liga Spanyol, termasuk raksasa Real Madrid. Martin dikenal sebagai mantan pemain profesional di divisi dua Spanyol sebelum akhirnya mendedikasikan kariernya untuk membina talenta muda di VCF Academy.

Saat ini, otoritas setempat terus melakukan koordinasi dengan pihak kedutaan Spanyol terkait proses pemulangan jenazah para korban.

Kejadian ini sekaligus menjadi pengingat keras akan pentingnya aspek keamanan pelayaran bagi pariwisata di wilayah perairan Indonesia, terutama saat menghadapi cuaca buruk.(*)

Tombol Google News

Tags:

Valencia CF Fernando Martin Labuan Bajo kapal wisata klub Valencia CF