TMMD ke-125 Kabupaten Halmahera Selatan Resmi Mulai

24 Juli 2025 14:32 24 Jul 2025 14:32

Thumbnail TMMD ke-125 Kabupaten Halmahera Selatan Resmi Mulai
Pembukaan TMMD oleh Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muchsin Rabu, 23 Juli 2025 (Foto: Mursal/Ketik)

KETIK, HALMAHERA SELATAN – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara tahun 2025 resmi dimulai.

TMMD ke-125 tahun di Halmahera Selatan (Halsel) dibuka langsung Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba bersama Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin di Desa Mataketen Kecamatan Makian Barat Rabu, 23 Juli 2025.

Hadir dalam acara pembukaan TMMD, Kasrem 152/Baabullah Kolonel Inf. Budi Kurniawan, Kasiter Kasrem 152/Baabullah Kolonel Arm. Jusuf, jajaran Forkopimda, Dandim 1509/Labuha Letkol Inf. Syamsul, dan Kapolres Halsel AKBP Hendra Gunawan.

Pula hadir, Kepala Kejaksaan Negeri Ahmad Patoni, Ketua TP PKK Ny. Rifa’at Al Sa’adah Bassam, para Camat, Kepala Desa, serta masyarakat Kecamatan Makian Barat.

Bupati Bassam saat sambutan menyampaikan, TMMD merupakan wujud sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di wilayah-wilayah yang selama ini mengalami keterbatasan akses dan infrastruktur.

“TMMD bukan sekadar pembangunan fisik. Ini adalah manifestasi dari semangat gotong royong, nasionalisme, dan penguatan ketahanan wilayah melalui pendekatan kesejahteraan,” ujar Bassam.

Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada TNI, jajaran Pemerintah Daerah, serta masyarakat yang telah dan akan berpartisipasi aktif dalam program TMMD ini.

Bassam Kasuba juga menjelaskan bahwa Pemkab Halmahera Selatan saat ini menerapkan strategi zonasi pembangunan sebagai langkah pemerataan berbasis potensi unggulan masing-masing wilayah, seperti sektor perikanan, pertanian, perkebunan, hingga kawasan industri.

“Kabupaten Halmahera Selatan kami bagi ke dalam lima zona pembangunan. Pulau Makian, termasuk Makian Barat, masuk dalam zona strategis yang menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan yang berkeadilan dan merata,” jelasnya.

Pelaksanaan TMMD di Kecamatan Makian Barat, menurut Bupati, menjadi bukti nyata bahwa pendekatan zonasi pembangunan tidak hanya menjadi wacana, tetapi telah diwujudkan dalam tindakan konkret.

Adapun sasaran fisik TMMD ke-125 di Makian Barat meliputi pembangunan infrastruktur dasar di beberapa desa, antara lain, Pembangunan jalan setapak, Drainase dan MCK, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Fasilitas air bersih, Tempat wudhu, Talud dan jembatan.

“Semua infrastruktur ini bukan sekadar bangunan, tapi bekal penting bagi kehidupan masyarakat agar lebih baik, sehat, dan nyaman,” tegas Bupati.

Bassam juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat hasil pembangunan TMMD sebagai bentuk tanggung jawab bersama.

Lebih lanjut, Bupati Bassam menyampaikan bahwa pola zonasi pembangunan berbasis agromaritim terus didorong melalui kolaborasi lintas daerah dan institusi, termasuk dengan Pemerintah Kota Surabaya serta lembaga pendidikan seperti IPB Bogor.

“Kolaborasi ini diarahkan untuk mendukung inovasi teknologi dalam pelayanan publik, membuka akses perdagangan, mengelola sumber daya alam secara optimal, serta meningkatkan kualitas SDM Halmahera Selatan,” ujarnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pemerintah akan terus memastikan kehadiran nyata di seluruh desa, termasuk di wilayah Pulau Makian, agar semua masyarakat merasakan perubahan dan bergerak bersama menuju kesejahteraan yang lebih baik. 

Tombol Google News

Tags:

Halmahera Selatan tmmd TNI ke 125 Bassam Kasuba Helmi Umar Muchsin