KETIK, GIANYAR – Seorang pria asal Jakarta Utara ditemukan tewas mengambang di Sungai Batu Dendeng, Banjar Bangkilesan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali.
Korban bernama Angky Aromeo Novy Wahyudi (55), warga GDG Grand Residence, Kelapa Gading, Jakarta Utara, diduga terseret arus deras dan hanyut sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Korban akhirnya ditemukan mengambang di aliran Sungai Banjar Dauh Uma, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, pada Sabtu, 1 November 2025, setelah tiga hari pencarian. Lokasi penemuan berada sekitar 3 kilometer dari titik awal korban hanyut.
Proses pencarian dipimpin Kapolsek Ubud Kompol I Wayan Putra Antara, bersama Kasat Samapta, Kasat Polair, serta melibatkan personel gabungan dari Polsek Ubud, Polres Gianyar, BPBD Gianyar, Basarnas, dan SAR Polda Bali.
“Kegiatan tadi diawali dengan apel kesiapan pencarian di area Sungai Batu Dendeng. Namun, sekitar pukul 08.10 WITA, tim menerima laporan dari Ps. Kanit Lantas Polsek Sukawati Iptu I Nyoman Sadia bahwa seorang warga menemukan sesosok mayat mengambang di aliran Sungai Banjar Dauh Uma, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati,” ujar Kapolsek Ubud, Kompol Putra Antara.
Tim selanjutnya mendatangi lokasi dan melakukan proses evakuasi jenazah hingga selesai pada pukul 09.30 WITA. Jenazah dibawa ke RS Ari Canti, Mas – Ubud menggunakan mobil ambulans PMI Gianyar.
“Dari hasil identifikasi di lokasi, korban berjenis kelamin laki-laki, berperawakan gemuk, tidak mengenakan pakaian, memakai jam tangan di tangan kiri, serta memiliki ciri khas jari manis tangan kiri yang buntung. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” bebernya.
Istri korban, Christin Kurniawan (49), yang datang ke RS Ari Canti, membenarkan bahwa mayat tersebut adalah suaminya. Ia mengenali ciri-ciri fisik korban, termasuk jam tangan yang masih melingkar di tangan kiri serta cacat pada jari telunjuk kiri.
“Benar dan kami menerima musibah ini dengan ikhlas,” ujarnya.
Sementara, upaya penanganan tetap dilakukan kepolisian bersama instansi terkait dan terus berkoordinasi dengan keluarga korban untuk proses administrasi dan pemulangan jenazah ke daerah asal.
