KETIK, BREBES – Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Tani Merdeka Indonesia (TMI) menegaskan komitmennya mengawal ketat penyaluran pupuk bersubsidi. Hal ini dilakukan agar distribusi tepat sasaran sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Penegasan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPN TMI, Don Muzakir, dalam kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Brebes, Minggu, 19 Oktober 2025, di Pendopo Brebes.
Dalam sambutannya, Don Muzakir menyatakan, langkah pengawasan tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo agar tidak ada lagi praktik penyimpangan distribusi pupuk di lapangan.
“Pemerintah melalui Kementerian Pertanian sudah memutus kontrak lebih dari 2.000 kios pupuk. Jika nanti ditemukan kios lain menjual pupuk melebihi HET atau mempersulit petani, akan kami laporkan ke pemerintah pusat agar segera ditutup,” tegas Don Muzakir.
Ia menambahkan, Tani Merdeka Indonesia menjadi wadah penguatan struktur di tingkat bawah untuk menampung aduan petani. Melalui Rakerda ini, TMI membentuk posko-posko pengaduan hingga ke tingkat kecamatan (Korcam) dan desa (Kordes).
“Setiap rumah anggota TMI hingga Kordes wajib memasang tulisan Posko Pengaduan. Posko ini berfungsi membantu pemerintah daerah dalam menyerap aspirasi masyarakat agar pemerataan program Presiden Prabowo berjalan maksimal,” ujarnya.
Selain itu, Don Muzakir yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah menegaskan, Tani Merdeka ditugaskan menjadi “mata dan telinga pemerintah” dalam menyampaikan laporan langsung dari lapangan terkait kendala pertanian.
Sementara itu, Bupati Brebes Paramitha Widyakusuma menyampaikan dukungannya terhadap langkah Tani Merdeka Indonesia dalam mengawal kebijakan pemerintah. Ia menegaskan akan mengarahkan jajarannya untuk bersinergi dengan program Presiden Prabowo.
“Kami mendukung penuh organisasi petani ini, karena mayoritas masyarakat Brebes adalah petani. Harapannya, kesulitan pupuk bisa teratasi dan harga komoditas, khususnya bawang merah, tetap stabil. Dengan begitu, kesejahteraan petani meningkat dan swasembada pangan nasional dapat terwujud,” kata Bupati.
Ketua DPD TMI Brebes, Alex, menambahkan pihaknya siap mengawal program Presiden Prabowo dan Bupati Brebes agar tepat sasaran.
“Saya pastikan TMI di Brebes akan kawal betul program Presiden Prabowo agar sampai langsung ke petani. Kami juga akan melaporkan dan menutup kios-kios pupuk yang menyulitkan petani, serta menggantinya dengan kios baru di bawah pengawasan TMI,” tegas Alex.
Rakerda Tani Merdeka Indonesia di Brebes dihadiri para pengurus, Korcam, dan Kordes se-Kabupaten Brebes. Masing-masing kordinator desa memiliki 12 anggota yang berperan sebagai penyambung aspirasi petani serta pengawas langsung di lapangan dalam menjalankan program pemerintah. (*)