SYIAR 2025 di Blitar, BI Kediri Dorong Ekonomi Syariah dan Transaksi Digital Lewat QRIS Wisata

15 Agustus 2025 07:01 15 Agt 2025 07:01

Thumbnail SYIAR 2025 di Blitar, BI Kediri Dorong Ekonomi Syariah dan Transaksi Digital Lewat QRIS Wisata
Semarak Ekonomi Syariah Wilayah Mataraman (SYIAR) 2025 resmi digelar di Alun-Alun Kanigoro, Kabupaten Blitar, Kamis 14 Agustus 2025. (Foto: BI Kediri for Ketik).

KETIK, KEDIRI – Semarak Ekonomi Syariah Wilayah Mataraman (SYIAR) 2025 resmi digelar di Alun-Alun Kanigoro, Kabupaten Blitar, Kamis-Sabtu (14–16/8/2025). Ajang ini menjadi rangkaian road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa, mengusung tema “Sinergi Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi”.

Kegiatan yang diinisiasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri ini bertujuan mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah sekaligus memperluas penggunaan transaksi digital di wilayah Mataraman. Event ini menjadi wadah kolaborasi lintas sektor untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Kepala Perwakilan BI Kediri, Yayat Cadarajat, menyampaikan bahwa SYIAR 2025 adalah hasil sinergi berbagai stakeholder dalam membangun ekosistem rantai nilai halal, khususnya di Kabupaten Blitar.

Program strategis yang telah dijalankan di antaranya pencanangan Pantai Serang sebagai destinasi wisata ramah muslim, serta pelatihan SDM halal untuk penyelia dan pendamping proses halal.

"SYIAR adalah bentuk komitmen kita bersama memperkuat ekosistem halal, literasi ekonomi syariah, dan kemandirian ekonomi. Dengan kolaborasi, kita berharap ekonomi tetap stabil di tengah tantangan global," kata Yayat dalam opening ceremony, Kamis 14 Agustus 2025 malam.

Foto Semarak Ekonomi Syariah Wilayah Mataraman (SYIAR) 2025 resmi digelar di Alun-Alun Kanigoro, Kabupaten Blitar, Kamis 14 Agustus 2025. (foto : BI Kediri for Ketik).Semarak Ekonomi Syariah Wilayah Mataraman (SYIAR) 2025 resmi digelar di Alun-Alun Kanigoro, Kabupaten Blitar, Kamis 14 Agustus 2025. (Foto  BI Kediri for Ketik).

Acara ini juga menjadi ajang transaksi bisnis bernilai besar. BI Kediri memfasilitasi business matching pembiayaan syariah senilai Rp13,68 miliar, business matching ekspor Rp4,087 miliar, serta perdagangan domestik Rp4 miliar.

Di sisi lain, Bazar UMKM menghadirkan 61 pelaku usaha dan pondok pesantren, serta booth perbankan syariah yang terbuka untuk umum.

Penguatan literasi ekonomi syariah dilakukan melalui seminar akselerasi pemberdayaan ekonomi, talkshow halal lifestyle, training of trainer dai dan penyuluh agama, hingga kajian bersama Ustaz Hilman Fauzi.

Operasi Pasar Murah juga digelar bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Bulog, menyediakan beras, minyak goreng, telur ayam ras, cabai, dan bawang merah dengan harga terjangkau.

SYIAR 2025 bersinergi dengan Pekan QRIS Nasional lewat event QRISNIVAL yang menghadirkan kompetisi, hiburan, hingga SYIAR QRIS Run. Puncak kegiatan digelar 17 Agustus 2025 lewat Festival Layang-Layang dan launching QRIS Wisata Pantai Serang.

Dengan kehadiran QRIS Wisata, pengunjung Pantai Serang dapat melakukan transaksi digital secara CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal).

"Dengan QRIS Wisata Pantai Serang, kami ingin mendorong pemberdayaan ekonomi lokal melalui transaksi digital yang aman dan efisien," jelas Yayat.

Kantor Perwakilan BI Kediri mengajak masyarakat untuk hadir dan meramaikan SYIAR 2025, dengan harapan gelaran ini membawa manfaat nyata bagi perekonomian wilayah Mataraman, terutama dalam pengembangan ekonomi syariah dan ekosistem pembayaran digital yang inklusif.

Sementara itu, Bupati Blitar, Rijanto menegaskan bahwa sektor ekonomi syariah menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga stabilitas daerah.

"Program SYIAR dan FESyar adalah langkah nyata untuk memperkuat literasi dan mendorong masyarakat memanfaatkan layanan keuangan syariah,” ucapnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

BI Kediri syiar 2025 FESyar 2025 kediri Blitar