KETIK, SURABAYA – Di tengah gemuruh industri musik, Sukses Lancar Rejeki muncul sebagai sosok yang menyita perhatian publik.
Bukan hanya karena musik mereka yang “relatable”, tetapi juga karena kisah perjuangan mereka yang terasa sangat manusiawi.
Band yang sudah berjalan sejak 1 Mei 2024 ini diisi dengan 3 personel yang masih duduk di bangku SMA yaitu Maheswara (gitar & vokal), Roby (bass), dan Bumbum (drum).
Meski usia band ini masih belia, saat ini Sukses Lancar Rejeki sudah mencapai 400 ribu pendengar bulanan di Spotify.
Nama Sukses Lancar Rejeki tak hanya dipilih agar terdengar menarik, tetapi juga karena mengandung makna yang mendalam.
Bagi para personelnya, nama merupakan bentuk doa. Melalui nama tersebut, mereka berharap langkah mereka di dunia musik selalu dimudahkan, diberkahi keberuntungan, dan mengantarkan pada kesuksesan di masa depan.
Setiap kali menyebut nama band itu, mereka merasa seperti sedang menyuntikkan semangat baru untuk terus optimis dan berjuang meraih mimpi dalam bermusik.
Kekuatan SLR terletak pada tema lagu yang sangat relate dengan keseharian anak sekolah. Beberapa judul yang sudah dirilis; Libur Seminggu, Toilet Sekolah, Cantik tapi Bau, Maling.
Lagu Maling menjadi viral di TikTok setelah dirilis. Ide sederhana tentang kehilangan pulpen di kelas dikembangkan menjadi lirik jenaka yang banyak dipuji warganet.
gaya lirik sederhana tapi tetap ngena di hati, ditambah musik enerjik khas punk rock, lagu-lagu SLR sukses bikin pendengar merasa relate dan terwakili.
Bahkan, stand up comedian, Soleh Solihun, hingga arti juga mengaku dalam salah satu episode podcast VINDES suka mendengarkan lagu-lagu mereka setelah direkomendasikan oleh salah satu Papa dari presonel SLR. Soleh mengaku senang karena liriknya lucu dan menyenangkan.
Pada 29 Agustus 2025 lalu, Sukses Lancar Rejeki resmi merilis album terbaru mereka yang bertajuk “Bisa Meledak.” Album ini memuat 13 lagu yang terinspirasi dari kehidupan sehari-hari para pelajar, dikemas dengan semangat tinggi, lirik jujur, dan nuansa yang natural khas anak muda.
“Bisa Meledak” bukan sekadar kumpulan lagu, tetapi menjadi cerminan perjalanan dan perjuangan mereka. Bagi SLR, bermusik bukan hanya kegiatan untuk bersenang-senang, melainkan langkah nyata menuju masa depan yang lebih baik sekaligus bentuk kebanggaan bagi keluarga.
Seluruh proses aransemen hingga rekaman dikerjakan langsung oleh ketiga personel, dengan dukungan penuh dari orang tua dan keluarga yang selalu ada di belakang mereka.