KETIK, TRENGGALEK – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), M. Hadi, menjadi peserta angkatan pertama dalam Sekolah Kader Perubahan (SKP) yang digelar di Rumah Makan Salesa, Munjungan, Sabtu, 8 November 2025.
Hadi menjelaskan, SKP merupakan program yang diinstruksikan langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, di mana setiap anggota fraksi wajib mengikuti dan menggelar kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan kader.
"Alhamdulillah, saya menjadi angkatan pertama menggelar SKP di Munjungan dan dihadiri 75 peserta," ucapnya kepada Ketik.com.
Salah satu poin penting diselenggarakannya SKP adalah untuk membangun kekuatan partai yang solid dan berideologi. Tak terkecuali PKB di Trenggalek.
"Tadi hal itu saya sampaikan kepada para kader dan calon kader peserta yang hadir," tuturnya.
Selain itu, lanjut Hadi, peserta SKP berusia 17 dan maksimal 35 tahun merupakan bagian dari proses pembinaan, penggemblengan, dan penguatan ideologi PKB hingga akar rumput.
"Tadi juga ditekankan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB yang berkesempatan membuka acara SKP. Bahwa kaderisasi merupakan kunci keberlanjutan perjuangan partai," tandasnya.
Hadi menyebut jika SKP menjadi sarana strategi untuk menyiapkan kader yang tidak hanya aktif dalam pemenangan, tapi juga memahami nilai dan arah perjuangan PKB.
"Kita ingin kader PKB tidak hanya fokus pada pemenang, tapi juga harus memahami nilai dan arah perjuangan partai," ujarnya.
Acara SKP di Munjungan juga dihadiri oleh Ketua Lembaga Kaderisasi Kabupaten (LKK), Zaenal Fanani, serta Dewan Syuro DPAC PKB Munjungan, Imam Bashori.
Tak ketinggalan, dua instruktur dari Lembaga Kaderisasi Provinsi (LKP) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur, Choirul A dan Prandika, D.S., hadir sebagai pemateri. Keduanya membawakan materi penting seputar politik kebangsaan, ideologi partai, serta peran kader muda dalam memperkuat basis PKB.(*)
