PKB Trenggalek Gelar Sekolah Kader Perubahan, Siapkan Generasi Politik Militan

8 November 2025 16:25 8 Nov 2025 16:25

Thumbnail PKB Trenggalek Gelar Sekolah Kader Perubahan, Siapkan Generasi Politik Militan
Ketua DPC PKB Trenggalek, Sukarodin (tengah) saat membuka Sekolah Kader Perubahan (SKP) di Munjungan, Sabtu 8 November 2025 (foto: Agus Riyanto/ketik)

KETIK, TRENGGALEK

DPC PKB Trenggalek menggelar Sekolah Kader Perubahan (SKP) sebagai wadah pembentukan kader muda yang lebih militan dan siap terjun ke dunia politik. Program ini juga ditujukan untuk melahirkan generasi politik baru yang lebih terampil dan berdaya saing.

Ketua PKB Trenggalek, Sukarodin, membuka langsung kegiatan SKP yang digelar di Kecamatan Munjungan pada Sabtu, 8 November 2025.

Sukarodin menjelaskan, SKP kali ini merupakan angkatan pertama. Penyelenggaraan perdana dilakukan oleh M Hadi, anggota DPRD dari Fraksi PKB, kemudian dilanjutkan ke Kecamatan Karangan dengan Sukarodin sebagai penyelenggaranya.

"Ini nanti dilanjutkan hingga ke angkatan 11," ucapnya kepada Ketik.com.

Peserta Sekolah Kader Perubahan (SKP) ini terdiri dari kader dan calon kader PKB berusia 17 hingga 35 tahun, dengan target minimal 70 orang. Sementara materi disampaikan langsung oleh narasumber dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur.

"Alhamdulillah, tadi pesertanya mencapai 75 peserta dan dihadiri pula oleh Ketua Dewan Suroh," tuturnya.

Sukarodin menyampaikan, untuk tempat penyelenggaraan SKP ini ditempatkan di dapil masing-masing anggota Fraksi PKB.

"Tadi penyelenggaranya M Hadi yang dapilnya meliputi Munjungan dan Dongko, maka ditempatkan di Munjungan. Intinya disesuaikan dengan wilayah dapil," tandasnya.

Politisi senior PKB ini menyebut jika untuk anggaran penyelenggaraan SKP ditanggung oleh masing-masing anggota fraksi. Pendeknya, itu merupakan kewajiban para anggota fraksi untuk menyelenggarakan SKP dan sudah dijadwalkan.

Selain itu, SKP juga merupakan tempat pengkaderan di mana ada Kawah Candra Dimuko untuk menggembleng para kader menjadi kader militan, handal, dan punya integritas. Serta terus bergerak untuk perubahan dari yang tidak baik menjadi baik.

Selain itu salah satu esensinya adalah untuk mencetak kader yang tidak acuh dan apatis terhadap urusan politik, sehingga perlu kader yang perduli untuk membesarkan PKB, khususnya di Trenggalek.

Ia mengakui jika SKP sudah pernah dilakukan sebelumnya di mana DPC sebagai penyelenggara. Namun sekarang ada instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) bahwa masing-masing anggota fraksi harus jadi penyelenggara.

"Semoga hingga angkatan ke-11 semuanya bisa berjalan lancar dan menjadi daya ungkit untuk membesarkan  PKB ke depannya. Tentu saja dengan hadirnya kader-kader handal dan Militan," tutupnya (*)

Tombol Google News

Tags:

pkb sekolah Kader Perubahan