Siswa Sekolah Rakyat di Kota Batu Mulai Ikuti Prapembelajaran

4 Agustus 2025 14:15 4 Agt 2025 14:15

Thumbnail Siswa Sekolah Rakyat di Kota Batu Mulai Ikuti Prapembelajaran
‎Siswa Sekolah Rakyat di UPT PPSPA) Bimasakti Kota Batu mengikuti kegiatan Pra Pembelajaran, Senin 4 Agustus 2025.(Foto: Sholeh/Ketik) ‎

KETIK, BATU – Siswa Sekolah Rakyat (SR) di Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (UPT PPSPA) Bimasakti Kota Batu mulai mengikuti kegiatan prapembelajaran, Senin 4 Agustus 2025.

‎Sebanyak 150 siswa SR tingkat SMP mengikuti masa prapembelajaran usai menuntaskan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama dua pekan, mulai 14 Juli hingga 31 Juli 2025.

‎Kepala Sekolah Rakyat Kota Batu, Yuliana manyampaikan, seluruh siswa saat mengikuti kegiatan pembiasaan yang bertujuan menanamkan karakter dasar sebelum memasuki pembelajaran formal.

‎"Masa pembiasaan ini penting untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi proses akademis ke depan," katanya.

‎Yuliana menjelaskan, kegiatan pra pembelajaran difokuskan pada pembentukan karakter seperti kemandirian dan kedisiplinan. Selain itu, siswa mulai dikenalkan dengan dasar-dasar pembelajaran seperti matematika dasar dan Bahasa Indonesia dasar.

‎"Hal ini ditujukan agar siswa memiliki fondasi yang kuat sebelum menerima materi mata pelajaran inti," tambahnya.

‎Menurut Yuliana, meskipun belum masuk dalam struktur pembelajaran formal, siswa tetap diajak aktif dalam aktivitas life skill setiap Senin, serta penguatan pemahaman konsep dasar di hari-hari berikutnya. 

‎Masa pra pembelajaran, ditegaskannya merupakan kegiatan penting untuk membangun semangat belajar dan nilai-nilai karakter positif dalam diri siswa.

‎“Ini bagian dari masa transisi yang didorong oleh kebijakan pusat. Jadwal dari kementerian menyatakan bahwa pembelajaran formal akan dimulai pada akhir Agustus,” tambah Yuliana.

‎Selain itu, Yuliana menguraikan, kegiatan belajar mengajar SR Kota Batu diarahkan untuk melatih kemandirian, kedisiplinan siswa. Para siswa akan menggunakan perangkat laptop yang akan difasilitasi pemerintah.

‎Oleh karena itu, sejak awal siswa memang tidak diperbolehkan membawa handphone ke sekolah.

‎“Pembiasaan belajar kami rancang bebas dari gawai pribadi. Harapannya, siswa benar-benar terbiasa belajar mandiri dan disiplin tanpa tergantung gadget,” ujarnya.

‎Saat ini, pembelajaran belum masuk ke tahap formal. Yuliana menjelaskan, kegiatan difokuskan pada penguatan karakter dan pengenalan dasar-dasar akademik seperti matematika dan Bahasa Indonesia dasar, serta pelatihan keterampilan hidup atau life skill.

‎"Masa pembiasaan atau pra pembelajaran ini akan berlangsung hingga akhir Agustus, sesuai dengan jadwal dari Kementerian sebelum dimulainya pembelajaran formal," jelasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Siswa Sekolah Rakyat Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak UPT PPSPA Bimasakti Pra Pembelajaran