KETIK, MALANG – Universitas Muhammadyah Malang (UMM) menggelar sharing session bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Praktikno, Senin 14 Juli 2025.
Sharing yang diikuti oleh jajaran Eksekutif UMM, mulai dari Rektorat, Dekanat hingga Kaprodi itu membahas program-program dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan terutama terkait dengan SDM unggul.
Menko PMK Praktikno menyampaikan, perintah Presiden Prabowo bahwa dalam pilar SDM unggul nomor 1 adalah kesehatan. Oleh karena itu ada serial kegiatan mengenai cek kesehatan gratis untuk seluruh siswa dan juga Mahasiswa.
"Tadi kita diskusikan juga, bahkan UMM juga kepikiran untuk menyelenggarakan di dalam kampus cek kesehatan gratis," ujarnya.
Menurut Praktikno SDM unggul terkait dengan kesehatan bukan hanya fisik tetapi juga mental dan moral. Sehingga dalam kesempatan itu, juga membahas tentang bagaimana destruksi teknologi terhadap kesehatan fisik mental dan moral.
"Jadi sekarang kan teknologi digital dan AI sudah semakin mudah. Misalnya membuat fake news dan membuat hoax dan seterusnya, bahkan bentuknya sudah dalam bentuk video. Nah bagaimana kita mengantisipasi itu," tambahnya.
Lebih lanjut Praktikno menjelaskan, digital dan AI ini punya implikasi besar terhadap pendidikan. Misalnya AI yang digunakan oleh mahasiswa untuk menjawab pertanyaan tugas dan lain-lain
"Itu implikasi negatif yang harus kita kawal. Tadi kita diskusi mengenai AI detektor dan lain-lain," sambungnya.
Meskipun demikian, tetapi juga ada manfaat positif dari perkembangan teknologi digital dan AI tersebut. Praktikno menyebutkan, perguruan tinggi bisa melakukan mentoring dan tutoring dengan cara yang lebih efisien. dengan AI perguruan tinggi juga bisa melakukan personal live education.
"Jadi mahasiswa yang punya bidang minat kekuatan tertentu difasilitasi secara berbeda dibandingkan dengan mahasiswa lain. jadi banyak sekali manfaat positif," urainya.
Selanjutnya, mantan Menteri Sekretaris Sekertaris Negara itu menekankan betapa AI dan digital ekonomi bisa membantu untuk meningkatkan produktivitas masyarakat ekonomi lapis bawah.
Ia mengingatkan, jangan sampai teknologi yang meningkatkan produktivitas, hanya dinikmati dan dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan besar dunia.
"Ini bagaimana UMKM, para petani dan para nelayan juga bisa menikmati manfaat teknologi. Nah ini yang UMM sangat kuat di situ. Jadi pemanfaatan teknologi bagian dari pembelajaran juga sebagai pemberdayaan masyarakat," pungkasnya.(*)