KETIK, SURABAYA – Sekretaris Panitia Khusus (Pansus) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DPRD Kota Surabaya, Ajeng Wira Wati, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar lebih cermat dan realistis dalam menyusun target Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk lima tahun ke depan.
Menurut Ajeng, penyusunan target PAD dalam RPJMD bukan sekadar formalitas angka, tetapi harus berbasis pada potensi riil yang ada di lapangan. Ia menekankan pentingnya kalkulasi yang matang dan strategi yang tepat agar target tersebut bisa tercapai dan tidak hanya menjadi dokumen perencanaan semata.
“Pemerintah harus menghitung potensi yang benar-benar bisa dicapai dan dikembangkan, bukan sekadar melanjutkan program yang sudah ada,” terangnya pada Kamis 19 Juni 2025.
Ajeng juga menyoroti sektor-sektor yang selama ini dinilai belum tergarap maksimal, seperti retribusi parkir, pengelolaan aset daerah, serta sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar untuk mendongkrak PAD Surabaya.
“Perubahan regulasi dari pusat juga jadi tantangan. Contohnya, bagi hasil pajak parkir valet yang sebelumnya 30 persen kini turun menjadi 10 persen. Ini harus disiasati agar Pemkot tidak bergantung pada satu sumber pendapatan saja,” tutur Politisi Gerindra ini.
Ia juga mengingatkan bahwa target PAD yang terlalu tinggi tanpa strategi yang jelas justru bisa menjadi bumerang dalam pelaksanaan program pembangunan.
Ajeng berharap Pemkot melibatkan berbagai pihak, termasuk akademisi dan pelaku usaha, dalam proses perencanaan keuangan daerah.
Ia menyoroti target PAD yang dipatok dalam dokumen RPJMD, yaitu sebesar Rp 7,7 triliun pada awal 2026 dan meningkat menjadi Rp 8,4 triliun di akhir 2030.
Menurut Ajeng, angka besar tersebut harus diikuti dengan langkah konkret dan strategi yang terukur.
“Pemkot harus menyampaikan dua atau tiga prioritas potensi PAD yang paling bisa diandalkan. Supaya jelas dan tidak sekadar ambisi angka,” tegas Anggota Komisi D DPRD Surabaya ini.
Dalam aspek pembiayaan, Ajeng juga mewanti-wanti agar utang tidak dijadikan andalan utama dalam perencanaan pembangunan jangka menengah.
“Kalau mau bicara utang, bahas saja dalam pembahasan anggaran tahunan. Tapi jangan jadikan utang sebagai pondasi utama dalam RPJMD,” pungkasnya.(*)
Sekretaris Pansus RPJMD Desak Pemkot Surabaya Cermat Susun Target PAD
19 Juni 2025 20:10 19 Jun 2025 20:10

Rangkuman Berita:
DPRD Surabaya desak Pemkot lebih realistis susun target PAD RPJMD 5 tahun ke depan. Ajeng Wira Wati tekankan potensi riil, kalkulasi matang, dan strategi tepat. Soroti sektor parkir, aset daerah, pariwisata, ekonomi kreatif, dan perubahan regulasi pusat. Target PAD Rp 7,7T (2026) hingga Rp 8,4T (2030) perlu langkah konkret. Hindari utang sebagai andalan utama.

Tags:
Pansus RPJMD PAD Surabaya Ajeng Wira Wati Gerindra Pemkot Surabaya realisasi PAD DPRD SurabayaBaca Juga:
Satpol PP Surabaya Segel Toko Kelontong Penjual Miras IlegalBaca Juga:
Pemberlakuan Jam Malam untuk Anak, Komisi D DPRD Surabaya Sebut Tak Bisa Hanya Andalkan AparatBaca Juga:
Anak Wajib di Rumah Jam 10 Malam, Surabaya Perketat Pengawasan RemajaBaca Juga:
Wali Kota Surabaya Paparkan Optimalisasi PAD di Hadapan Wali Kota Lubuk LinggauBaca Juga:
Wali Kota Surabaya Terbitkan SE, Anak di Bawah 18 Tahun Wajib Pulang Pukul 22.00 WIBBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

23 Juni 2025 20:54
Satpol PP Surabaya Segel Toko Kelontong Penjual Miras Ilegal

23 Juni 2025 20:45
Pemberlakuan Jam Malam untuk Anak, Komisi D DPRD Surabaya Sebut Tak Bisa Hanya Andalkan Aparat

23 Juni 2025 20:15
Anak Wajib di Rumah Jam 10 Malam, Surabaya Perketat Pengawasan Remaja

23 Juni 2025 19:43
Wali Kota Surabaya Paparkan Optimalisasi PAD di Hadapan Wali Kota Lubuk Linggau

22 Juni 2025 20:05
Plt Ketua DPC PDIP Surabaya Ajak Kader Wujudkan Ajaran Bung Karno, Harus Jadi Solusi Rakyat!

22 Juni 2025 19:31
Profil Wamenaker RI Immanuel Ebenezer, Aktivis Sosial yang Kini Jadi 'Tukang Dobrak' Kabinet Prabowo

Trend Terkini

21 Jun 2025 10:55
Persaingan Ketat Porprov Jatim 2025, Surabaya Rebut Puncak Klasemen dari Kota Malang

19 Jun 2025 00:52
Sidak 87 Tempat Kos, Ploso Pacitan Tangkal Penyalahgunaan Fungsi Bangunan

21 Jun 2025 17:50
Kisruh Pengisian Perangkat Desa Pulorejo Jombang, Diduga Menyimpang dari Prosedur hingga Berkas Hilang

17 Jun 2025 18:25
HKTI Imbau Pabrikan Rokok Beli Tembakau Probolinggo di Atas Rp 60 Ribu per Kilo

21 Jun 2025 19:50
Ini Jadwal Lengkap dan Venue Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya
Trend Terkini

21 Jun 2025 10:55
Persaingan Ketat Porprov Jatim 2025, Surabaya Rebut Puncak Klasemen dari Kota Malang

19 Jun 2025 00:52
Sidak 87 Tempat Kos, Ploso Pacitan Tangkal Penyalahgunaan Fungsi Bangunan

21 Jun 2025 17:50
Kisruh Pengisian Perangkat Desa Pulorejo Jombang, Diduga Menyimpang dari Prosedur hingga Berkas Hilang

17 Jun 2025 18:25
HKTI Imbau Pabrikan Rokok Beli Tembakau Probolinggo di Atas Rp 60 Ribu per Kilo

21 Jun 2025 19:50
Ini Jadwal Lengkap dan Venue Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya

