SEA Games 2025 Thailand Berakhir, Atlet Jawa Timur Sumbang 91 Medali

23 Desember 2025 11:30 23 Des 2025 11:30

Thumbnail SEA Games 2025 Thailand Berakhir, Atlet Jawa Timur Sumbang 91 Medali
Ketua Umum KONI Jatim M. Nabil mengapresiasi atlet-atlet Jatim yang telah berhasil memperoleh medali di SEA Games Thailand 2025. (Foto: Fitra/Ketik.com)

KETIK, SURABAYA – Gelaran pesta olahraga Asia Tenggara, SEA Games 2025 Thailand telah berakhir pada Sabtu, 20 Desember 2025. Atlet-atlet Jawa Timur yang ikut membawa nama negara, turut menyumbangkan perolehan medali.

Total medali yang diraih atlet-atlet Jawa Timur sebanyak 91 medali. Jumlah medali ini sekaligus menjadikan provinsi dengan penyumbang medali terbesar bagi kontingen Indonesia, khususnya medali emas.

Rincian 91 medali yang berhasil diraih atlet-atlet Jawa Timur adalah 29 emas, 29 perak, dan 33 perunggu. Capaian ini menempatkan Jawa Timur di posisi dua, perolehan medali terbanyak di antara provinsi lain.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, Muhammad Nabil mengapresiasi kerja keras atlet dan pelatih yang telah berjuang dengan maksimal, sekaligus mengharumkan nama bangsa Indonesia di level Asia Tenggara.

“Terima kasih kepada patriot-patriot olahraga Jawa Timur yang telah berjibaku dan memberikan sumbangsih besar bagi perolehan medali Indonesia. Jawa Timur menjadi provinsi penyumbang medali emas terbanyak kedua dengan raihan 29 emas, 29 perak, dan 33 Perunggu, ” ujar Nabil dalam keterangan resmi.

Ia melanjutkan, dari 29 medali emas itu cabor Triathlon menjadi penyumbang medali emas terbanyak dengan enam emas, disusul panahan lima emas, tenis tiga emas, serta angkat besi dua emas.

Sementara cabang olahraga lainnya turut menyumbang emas dan medali perak serta perunggu yang memperkuat posisi Jawa Timur di klasemen akhir.

Menurut Nabil, prestasi tersebut semakin membanggakan jika melihat jumlah atlet yang dikirimkan. Pada SEA Games 2025, Jawa Timur hanya memberangkatkan 131 atlet dan 27 pelatih, jumlah yang relatif lebih sedikit dibandingkan Jawa Barat yang menurunkan 215 atlet dan menjadi penyumbang emas terbanyak dengan raihan 31 emas.

“Secara perolehan medali, kami berada di peringkat kedua setelah Jawa Barat. Namun, dengan jumlah atlet yang lebih sedikit, Jawa Timur mampu menunjukkan efektivitas pembinaan yang sangat baik,” katanya.

Nabil menilai capaian ini menjadi bukti bahwa sistem pembinaan olahraga di Jawa Timur selama ini berjalan sesuai arah yang ditetapkan. Program latihan yang berkelanjutan, pemetaan potensi atlet, serta dukungan pelatih dan tenaga pendukung dinilai mampu menghasilkan prestasi optimal di level regional.

"Ini merupakan penguatan dari visi besar kamj, Jawa Timur Menuju Prestasi Dunia. Program tersebut terus kami dorong dan kami persiapkan untuk menghadapi event-event olahraga internasional berikutnya,” ujarnya.

Ia optimistis, keberhasilan atlet-atlet Jawa Timur di SEA Games bisa menjadi pelecut semangat bagi KONI Jawa Timur dan seluruh pengurus cabor untuk terus meningkatkan pembinaan.

Terkini, salah satu fokus utama adalah penguatan program Pusat Latihan Daerah (Puslatda) sebagai wadah pembinaan atlet berjenjang.

“Pembinaan menjadi prioritas utama. Mulai dari latihan rutin, try out, training camp, hingga penyediaan kebutuhan atlet akan kita persiapkan lebih matang ke depan,” pungkas Nabil. (*) 

Tombol Google News

Tags:

koni Koni Jatim M Nabil SEA Games Puslatda puslatda KONI Jatim