KETIK, SITUBONDO – Unit Resmob Barat Satreskrim Polres Situbondo bersama Polsek Banyuglugur berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di dua lokasi berbeda.
Tiga pelaku yang diduga terlibat sebagai pencuri dan penadah sepeda motor tersebut berhasil ditangkap.
Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan warga terkait hilangnya sepeda motor Yamaha Vixon di area persawahan Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo pada Kamis, 13 November 2025.
Saat peristiwa tersebut, saksi melihat dua pria tak dikenal sedang menghidupkan motor korban. Saksi sempat menegur, namun keduanya kabur dengan motor tersebut.
Kemudian, polisi yang mendapat laporan langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap salah satu pelaku berinisial S (53) di wilayah Banyuglugur.
Selanjutnya, Unit Resmob Barat Satreskrim Polres Situbondo melakukan pengembangan dan berhasil meringkus satu pelaku lain berinisial BDS (27).
Polisi juga mengamankan seorang penadah berinisial M (49) di wilayah Probolinggo berikut sejumlah barang bukti, termasuk motor curian dan alat-alat yang diduga digunakan untuk beraksi.
Kemudian, kasus ini dikaitkan dengan laporan curanmor lain yang terjadi pada 20 September 2025 di wilayah Besuki. Korban warga Besuki kehilangan motor Yamaha Mio miliknya saat sedang mencari rumput di area persawahan Desa Demung.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, ketiga pelaku diduga terlibat dalam serangkaian aksi pencurian di beberapa lokasi di Kabupaten Situbondo. Polisi menyebut para tersangka dimungkinkan terlibat hingga delapan TKP lain berdasarkan pengakuan awal,” kata Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, melalui Kasatreskrim AKP Agung Hartawan, Minggu 23 November 2025.
Keberhasilan pengungkapan kasus ini, lanjut Kasatreskrim, berkat dukungan dan informasi dari masyarakat, juga respons cepat personel Satreskrim dan Polsek Banyuglugur dalam menindaklanjuti laporan masyarakat yang sepeda motornya dicuri.
“Kami sudah mengamankan tiga terduga pelaku, dua sebagai eksekutor dan satu sebagai penadah. Dari hasil pemeriksaan, para pelaku ini diduga beraksi di sejumlah lokasi. Saat ini penyidik masih melakukan pendalaman,” ujar Kasatreskrim AKP Agung Hartawan.
Lebih lanjut, AKP Agung mengatakan bahwa barang bukti berupa motor hasil curian, motor yang digunakan pelaku, uang tunai, kunci T, hingga jaket yang digunakan saat beraksi telah disita polisi.
“Kami masih melanjutkan proses penyidikan, melakukan penahanan, serta mengembangkan kasus ini ke TKP lain yang disebutkan para tersangka. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang membantu memberikan informasi kepada pihak kepolisian,” pungka AKP Agung. (*)
