KETIK, BLITAR – Komitmen nyata untuk memperjuangkan hak pendidikan anak bangsa kembali ditunjukkan oleh Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Nurhadi, S.Pd., M.H. Hampir 2.000 kuota Program Indonesia Pintar (PIP) berhasil ia salurkan kepada siswa-siswi dari jenjang SD hingga SMA/SMK di berbagai pelosok Kabupaten Blitar.
Penyaluran bantuan pendidikan ini menjangkau berbagai satuan pendidikan, mulai dari SDN Sukorejo 01 dan 02, SDN Karanggondang 01 dan 02, SDN Bakung 01, hingga SMPN 1 Ponggok dan puluhan sekolah lainnya.
Dalam pernyataannya, Nurhadi menegaskan bahwa pendidikan harus tetap menjadi prioritas utama, terlepas dari latar belakang ekonomi keluarga.
“Pendidikan adalah kunci utama untuk membebaskan anak-anak kita dari belenggu kemiskinan. Jangan sampai keterbatasan ekonomi memaksa mereka berhenti sekolah. Melalui PIP ini, kami berupaya memastikan setiap anak tetap punya kesempatan untuk belajar dan bermimpi,” tegasnya saat menyerahkan bantuan secara simbolis di salah satu sekolah.
Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan inisiatif pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dirancang untuk memberikan bantuan finansial kepada peserta didik dari keluarga kurang mampu. Melalui posisinya sebagai anggota Komisi X DPR RI, Nurhadi rutin mengawal program ini agar tersalurkan secara merata, khususnya di daerah-daerah yang selama ini masih minim akses pendidikan.
“Sudah menjadi tugas kami di DPR untuk memastikan setiap program pusat benar-benar sampai ke tangan masyarakat. Program seperti PIP bukan sekadar bantuan, melainkan wujud kehadiran negara di tengah rakyatnya,” tambah Nurhadi.
Antusiasme dan rasa syukur pun mengalir dari para orang tua dan siswa penerima manfaat. Banyak dari mereka yang menyatakan bahwa bantuan tersebut sangat meringankan beban biaya pendidikan, terutama menjelang tahun ajaran baru.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu. Uangnya bisa kami pakai untuk beli seragam dan alat tulis anak,” ujar Yuni, salah satu wali murid di Kecamatan Ponggok.
Tak hanya berhenti pada penyaluran, Nurhadi juga menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebijakan pendidikan yang berpihak pada rakyat kecil. Ia menegaskan bahwa akses pendidikan yang merata adalah fondasi bagi pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Kita ingin anak-anak Blitar tumbuh menjadi generasi yang cerdas, unggul, dan mampu bersaing. Tidak boleh ada anak yang tertinggal hanya karena miskin,” tutupnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Nurhadi memang dikenal aktif mendorong program-program pro-rakyat, terutama di bidang pendidikan, kebudayaan, dan kepemudaan. Dengan penyaluran PIP yang konsisten setiap tahunnya, ia berharap dapat mempercepat pemerataan pendidikan di wilayah Blitar dan sekitarnya. (*)