KETIK, MALANG – Menjadi anak perantauan memanglah berat. Apalagi jika hidup sebatang kara, tak ada sanak famili, dan memiliki sedikit teman.
Namun, momen libur panjang seringkali menjadi waktu yang paling berat. Saat orang-orang dapat menghabiskan waktu bersama keluarga, kalian justru terjebak di kamar kos atau kontrakan sendirian. Tidak bisa pulang karena alasan-alasan tertentu.
Dari pada pusing dan tak tahu harus melakukan apa, berikut adalah rekomendasi kegiatan yang dapat dilakukan oleh anak rantau!
1. Pergi Memancing
Jangan salah, memancing sudah tidak lagi sekadar hobi bapak-bapak. Kini memancing mulai menjadi trend bagi anak muda. Dengan memancing, kalian bisa menemukan ketenangan diri. Kalian dapat berinteraksi dengan alam, khususnya ikan-ikan yang akan memakan umpan. Kalian juga dapat menjauh sejenak dari kemeriahan layar ponsel. Nilai plusnya, hasil ikan tangkapan dapat dinikmati sehingga kenyanglah perut.
2. Bermain Merancang Puzzle atau Brick
Bermain dan merancang puzzle atau brick (sejenis lego) dapat menjadi alternatif untuk membunuh waktu. Kalian dapat menyibukkan diri mencari kepingan-kepingan yang hilang dan merangkainya menjadi sebuah karya utuh. Dua permainan ini dalat membawa kalian merasa puas setelah berhasil menyelesaikan.
3. Eksplorasi Kota
Jadilah turis di kota yang kini kalian tinggali untuk merantau. Jelajahi keindahan alam, wisata, maupun kuliner yang ada. Siapa tahu kalian menemukan harta karun berharga yang tak pernah kalian duga sebelumnya.
4. Mempelajari Ideologi
Momen sepi dan sendiri adalah saat terbaik untuk memperkaya kapasitas otak. Kalian dapat mempelajari berbagai ideologi yang ada di dunia. Mulai dari sosialisme, marxisme, komunisme, kapitalisme, feminisme, dan ideologi lainnya.
Dengan belajar ideologi dunia, filsafat, maupun teori-teori sosial, dapat memberikan perspektif baru dalam memandang kehidupan. Kalian dapat memulainya dengan membaca dari berbagai literasi terpercaya dan mencari orang untuk berdiskusi bersama.(*)
