Wabup Situbondo Buka Cerdas Cermat dan Adu Gagasan Festival Desa Inklusi Disabilitas

3 Desember 2025 21:31 3 Des 2025 21:31

Thumbnail Wabup Situbondo Buka Cerdas Cermat dan Adu Gagasan Festival Desa Inklusi Disabilitas
Wabup Situbondo pukul kentongan ketika buka kegiatan Cerdas Cermat dan Adu Gagasan Festival Desa Inklusi Disabilitas di Pendopo Rakyat Situbondo, Rabu 3 Desember 2025 (Foto : Heru Hartanto / ketik.com)

KETIK, SITUBONDO – Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo (PPDiS) bekerjasama dengan Sasana inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel Indonesia (SIGAB) menggelar Cerdas Cermat dan Adu Gagasan Festival Desa Inklusi Disabilitas, Rabu 3 Desember 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Rakyat Situbondo ini dibuka oleh Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah dan dihadiri Ketua PPDiS Luluk Ariyantiny, Kepala Bapperinda, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, 9 Desa Inklusi Disabilitas dan pihak terkait serta tamu undangan lainnya, berlangsung semarak.

Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah dalam sambutannya mengatakan, acara Cerdas Cermat dan Adu Gagasan Festival Desa Inklusi Disabilitas yang dilaksanakan PPDiS bersama SIGAB merupakan kegiatan yang patut mendapat acungan jempol.

“Selama ini lomba cerdas cermat seakan ditelan bumi. Padahal, cerdas cermat bisa mengasah kecepatan dalam berpikir. Untuk itu, atas nama pemerintah daerah mengacungkan jempol untuk PPDiS,” kata Wabup Situbondo.

Lebih lanjut, Wabup Ulfi mengatakan, Pemkab Situbondo menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, khususnya kepada Ketua PPDiS, Luluk Ariyantiny yang menghidupkan kembali lomba cerdas cermat yang pesertanya dari perangkat desa dan BPD 9 Desa Inklusi Disabilitas.

“Selama ini PPDiS baik dari tingkat desa, kecamatan dan tingkat kabupaten telah melakukan berbagai inovasi," jelas Wabup Situbondo.

"PPDiS turun langsung ke masing-masing desa dan kecamatan tanpa lelah berinovasi dan memberikan penjelasan tentang hak-hak Disabilitas yang harus dipenuhi oleh pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten. Ini merupakan komitmen yang luar biasa yang telah dilakukan oleh PPDiS,” tegasnya.

Terkait dengan 9 Desa Inklusi Disabilitas yang mengikuti lomba cerdas cermat dan adu gagasan ini, merupakan terobasan inovatif yang dilakukan oleh Tim PPDiS.

“Kami Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo akan meminta 123 pemerintah desa dan 4 kelurahan segera melaksanakan Desa Inklusi Disabilitas sesuai dengan Perbup Nomor 10 tahun 2025 terkait dengan Desa inklusif,” ujar Mbak Ulfi.

Wabup Situbondo berharap ke depannya kerja sama yang baik seluruh pihak untuk menjadikan 132 pemerintahan desa dan 4 kelurahan menjadi Desa Inklusi Disabilitas dapat terwujud dengan baik.

“Perjuangan PPDiS sudah sangat luar biasa sudah ada 9 desa terpilih sebagai Desa Inklusi Disabilitas,” tutur Mbak Ulfi.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo (PPDiS), Luluk Ariyantiny mengatakan, cerdas cermat dan adu gagasan festival Desa Inklusi Disabilitas tersebut, hasil dari penilaian kunjungan lapangan yang dilakukan Tim PPDiS.

“Festival Desa Inklusi ini merupakan implementasi dari Perbup Nomor 10 tahun 2025 tentang Pedoman, Pembentukan Desa dan Kelurahan Inklusi. Kita berharap Perbup Nomor 10 tahun 2025 ini tidak hanya menjadi regulasi hitam diatas kertas saja. Tetapi, ada implementasi hingga ke desa-desa se Kabupaten Situbondo bisa menjadi Desa Inklusi,” tegas Mbak Luluk.

Lebih lanjut, Luluk mengatakan, pada festival desa inklusi yang dilaksanakan beberapa hari lalu, baru ada 28 desa yang mendaftar dari 10 kecamatan dan terpilih 9 desa terbaik dari uji lapang.

“Pada kegiatan cerdas cermat dan adu gagasan itu, dari 9 desa yang masuk adu gagasan hanya 3 desa, yakni, juara 1 Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih; Juara 2 Desa Tenggir Kecamatan panji dan; Juara 3 Desa Paowan Kecamatan Panarukan,” kata Luluk.

Melalui kegiatan cerdas cermat dan adu gagasan ini, kata Mbak Luluk, pihaknya mengajak semua peserta mempelajari materi-materi atau pertanyaan seputar isi Perbup Nomor 10 tahun 2025 tentang Pedoman, Pembentukan Desa dan Kelurahan Inklusi.

“Terkait Inklusivitas Sosial, merupakan hal-hal yang sering dilakukan PPDiS kepada banyak pihak. Kita berharap desa mulai belajar membaca literasi apa sebenarnya Inklusi Disabilitas itu. Sartifikat dan piala bergilir dari Bupati Situbondo akan diserahkan tanggal 9 Desember 2025 pada puncak Peringatan Hari Disabilitas Internasional kepada para pemenang,” pungkas Luluk (*)

Tombol Google News

Tags:

Wabup Situbondo buka kegiatan Cerdas cermat dan adu gagasan Desa Inklusi disabilitas