KETIK, CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap menggelar Gebyar Doorprize PBB-P2 2025 di Aula BPKAD, Selasa, 18 November 2025.
Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman, mengatakan kegiatan ini digelar sebagai bentuk apresiasi bagi masyarakat yang disiplin membayar pajak sebelum bulan September. Masyarakat yang patuh berkesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik melalui undian.
Hingga 30 September 2025, realisasi pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) baru mencapai 85 persen, atau sekitar Rp141 miliar dari target Rp160 miliar.
Kondisi ini tercermin dari ketidakseimbangan fiskal yang dialami pemerintah pusat dan daerah, terutama menyusul berkurangnya dana transfer daerah. Proyeksi struktur APBD 2026 pun diperkirakan menurun hingga Rp393 miliar, sehingga pengelolaan pajak menjadi sangat penting.
Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman, menjelaskan bahwa APBD 2025 senilai Rp3,8 triliun masih sangat bergantung pada dana transfer umum sebesar Rp2,8 triliun.
Dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,02 triliun, sekitar Rp460 miliar berasal dari pendapatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang dikelola dua RSUD dan 38 puskesmas di wilayah Kabupaten Cilacap.
“Sisanya sekitar Rp540 miliar, yang harus dibagi untuk TPP ASN sebesar Rp200 miliar dan hanya Rp300 miliar yang tersisa untuk pembangunan,” ungkapnya.
Pria yang akrab di sapa Mas Syamsul ini menambahkan, acara ini dihadiri oleh Kepala Desa dan perwakilannya.
"Di sini desa menjadi ujung tombak bagaimana penyerapan PBB bisa optimal untuk menyokong Pendapatan Asli Daerah (PAD)," pungkasnya.
"Sedang tujuan digelar gebyar PBB ini untuk memberi semangat, bahwa PBB yang dibayar oleh masyarakat akan dikembalikan lebih ke masyarakat. Pajak yang terkumpul akan dialokasikan ke pembangunan infrastruktur, bidang pendidikan serta bidang kesehatan," ujarnya.
"Pemkab Cilacap akan mengoptimalkan penyerapannya. Dalam penyusunan APBD tahun ke depan difokuskan kepada kebutuhan masyarakat yang prioritas seperti yang tadi saya sampaikan untuk pembangunan Infrastruktur, kemajuan pendidikan dan bidang kesehatan," tandas Bupati Cilacap. (*)
