PKK Cilacap Bersinergi dengan OPD dan BUMN, Program Langsung Dirasakan Warga

6 November 2025 19:26 6 Nov 2025 19:26

Thumbnail PKK Cilacap Bersinergi dengan OPD dan BUMN, Program Langsung Dirasakan Warga
Rakor TP PKK Kabupaten Cilacap, sinkronisasi antara PKK dan OPD. (Foto: Nani Eko/Ketik.com)

KETIK, CILACAP Banyak program Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sejalan dengan program pemerintah, sehingga Pemerintah Kabupaten Cilacap berencana menyinkronkan kegiatan PKK dengan OPD terkait. Langkah ini diambil agar setiap kegiatan lebih terarah, efektif, dan tepat sasaran.

Hal tersebut disampaikan Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman, selaku Pembina PKK Kabupaten Cilacap, usai menghadiri Rapat Koordinasi TP PKK Kabupaten Cilacap di Gedung Sumekar, Rabu, 5 November 2025.

Bupati Cilacap mendorong PKK untuk terus berinovasi dengan menggelar kegiatan yang langsung bermanfaat bagi masyarakat.

Selain itu, sinkronisasi PKK juga melibatkan berbagai lembaga lain, mulai dari perbankan, BUMN, hingga perusahaan swasta, sehingga semua pihak dapat berjalan seiring dan saling mendukung program yang dijalankan.

"Misalkan PKK punya personil, punya SDM dan ilmu tapi anggarannya kurang maka akan dikoordinasikan dengan lembaga-lembaga seperti BAZNAS, CSR perusahaan, BUMN dan BUMD," ungkap Syamsul.

Selain itu, salah satu fokus utama program PKK adalah menurunkan angka stunting di Cilacap. Berdasarkan data terbaru, tingkat kemiskinan di daerah ini telah menurun signifikan, begitu juga angka stunting yang menunjukkan penurunan drastis.

Bupati Cilacap berharap PKK bisa menjadi garda terdepan dalam penanganan stunting, sehingga manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.

"Ada beberapa sasaran yang fokus pada lotus desa yang angka kemiskinannya tinggi atau miskin ekstrim, terdapat banyak angka pengangguran dan ada juga suatu daerah yang KDRT tinggi ini. Bisa bersinergi dengan Dinas Sosial atau dinas terkait," ujarnya.

Untuk mengapresiasi kerja anggota PKK, Bupati Cilacap yang akrab disapa Mas Syamsul menyampaikan bahwa Pemda akan menyiapkan anggaran untuk mendorong program PKK.

"Kalau ibu-ibu PKK punya program yang baik maka kita Pemda akan mendorong dan akan menyiapkan anggarannya, atau akan dibackup disinergikan dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Cilacap sehingga mereka bisa lebih berkreasi dan berinovasi," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Ira Tanti Syamsul menegaskan, tim PKK sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Cilacap siap mendukung visi dan misi Mas Bupati dalam mewujudkan Cilacap Maju Besar.

"Di PKK ada beberapa bidang, dari sekretaris hingga Pokja 1 sampai Pokja 4, di masing-masing bidang memiliki inovasi yang diarahkan untuk langsung berimbas kemanfaatan kepada masyarakat," ucap Ira.

Menurut Ira, meski PKK memiliki keterbatasan anggaran, pihaknya berkomitmen untuk tetap optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, PKK akan bersinergi dengan OPD terkait, serta melibatkan BUMN dan BUMD untuk mendukung program-programnya.

Selain itu, dalam PKK juga terdapat Kelompok Wanita Tani (KWT) atau yang dikenal sebagai “Aku Hatinya PKK”, yang fokus pada pemanfaatan lahan pekarangan. Bupati Cilacap pun mendorong setiap KWT untuk membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE), sebagai upaya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan anggotanya.

"Dengan terbentuknya KUBE di dalam PKK maka pemberdayaan KUBE lebih optimal, selain untuk ketahanan pangan juga bisa menjadi tambahan nilai ekonomis untuk warga Cilacap," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Cilacap PKK PKK Cilacap