Ratusan ASN Trenggalek Tumpah Ruah Hadiri Diskusi Reset Indonesia, Begini Kata Mas Ipin

23 Desember 2025 17:46 23 Des 2025 17:46

Thumbnail Ratusan ASN Trenggalek Tumpah Ruah Hadiri Diskusi Reset Indonesia, Begini Kata Mas Ipin
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat memberi wejangan kepada para peserta diskusi dan ASN Reset Indonesia di Hutan Kota setempat, Senin 22 Desember 2025 (Foto: Prokopim Kabupaten Trenggalek)

KETIK, TRENGGALEK – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Trenggalek bersama Bupati Mochamad Nur Arifin menghadiri acara bedah buku Reset Indonesia di Amphiteather Hutan Kota (Huko) setempat, Senin 22 Desember 2025.

Mas Ipin sapaannya, menjelaskan, buku Reset Indonesia merupakan karya dari empat jurnalis lintas generasi, yakni Farid Gaban, Dandhi Laksono, Yusuf Priambodo, dan Benaya Harobu). Buku tersebut dikaryakan melalui sebuah riset lapangan dan ekspedisi jurnalistik selama 15 tahun. 

Mas Ipin menyebut, jika dirinya tidak bermaksud mengkritik kebijakan  pemerintah, namun untuk mengkritik diri sendiri dengan membuka cakrawala agar bisa berbenah lebih baik. Karena, yang paling bertanggungjawab atas perubahan di Kabupaten Trenggalek, salah satunya adalah pemerintahannya.

"Dari sekian buku yang paling menarik adalah gagasan bagaimana ekonomi yang baik dengan ekologi. Tak terkecuali di Kabupaten Trenggalek," ucapnya. 

Ia menuturkan, kalau ingin melihat Indonesia yang baru dan yang lebih baik harus diawali dari diri sendiri. Pendeknya, perubahan di Kabupaten Trenggalek salah satunya ialah pemerintahannya. 

Oleh karena itu, lanjutnya, kita mengajak ASN di Trenggalek untuk mengkritisi diri sendiri dan membuka cakrawala agar bisa berbenah ke arah yang lebih baik. 

Kemudian, ada tugas penting yang harus dilakukan, yaitu mulai sekarang kita boleh punya logika kapital dengan memperkuat kapasitas fiskal kita dengan memperkuat struktur ekonomi kerakyatan. Tapi dengan perlakuan ramah dan juga menjaga alam dengan berjiwa keadilan sosial. 

"Jadi yang kita dapatkan dari negara dipergunakan untuk kemakmuran dan kepentingan rakyat," tandasnya. 

Pemimpin muda ini menyampaikan, dalam diskusi tadi salah satunya berbicara tentang keadilan air bersih. Caranya dengan memberikan pelayanan yang prima. Sehingga, harus ditopang dengan neraca keuangan yang baik, jika tidak tentu tidak  akan bisa memperbaiki.

"Sekarang kita punya Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), selanjutnya kita akan layani sentra-sentra industri dan lain sebagainya," ujarnya. 

Selanjutnya, ia menuturkan, terkait bedah buku, dirinya cukup merekomendasikan, karena orang yang tidak maju adalah orang yang tidak bisa mengkritik dirinya sendiri.

"Dalam istilah Islamnya, Muhasabah di dalam dirinya sendiri," pungkas orang nomor satu DPC PDIP Trenggalek tersebut.(*)

Tombol Google News

Tags:

ASN trenggalek diskusi RESET Indonesia