KETIK, MALANG – Prof Dewa Gede Raka Wiadnya, akademisi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB) mengidentifikasi sekitar 1.000 spesimen ikan. Hal tersebut dilakukan sebagai rujukan dan penelusuran bagi para peneliti bidang eksplorasi sumbar daya ikan.
Pengidentifikasian itu dilakukan melalui empat pendekatan yakni morfologi, osteo-staining, otolith, yang dikombinasi dengan DNA barcoding. Pertama ia menggunakan dugaan spesies untuk mendapatkan sampel ikan melalui sampling standar.
"Ketika kita menggunakan pendekatan pertama yaitu morfologi, kita punya dugaan spesies yang pertama, kemudian kita analisis menggunakan DNA. Kedua pendekatan ini kami mendapat beberapa bisa bisa dipastikan. Tapi ada beberapa yang kami temukan ada sekian spesies mempunyai kemiripan," ujarnya, Senin (8/7/2024).
Namun pendekatan morfologi eksternal dan analisis DNA belum dapat menentukan spesies ikan secara keseluruhan. Prof Gede menggunakan teknik kimia untuk membuat tulang-tulang ikan terlihat. Ia mencoba mengidentifikasi ikan dari tulang telinga bagian kanan dan kiri.
"Sampai saat ini saya belum bekerja pada banyak spesies, artinya kami baru menyimpan sekitar 1000 spesimen, bukan spesies. Jadi masih jauh dari 5000 spesies yang ada," lanjutnya.
Hasil identifikasi tersebut ia simpan pada Brawijaya Ichthyologicum Depository (BID) yang menyajikan teknologi kurasi spesimen ikan di Indonesia. Setiap spesimen dikurasi dan diunggah pada laman BID agar dapat memudahkan penelusuran bagi peneliti selanjutnya.
"Yang sudah benar bisa dijadikan rujukan bagi publik yang mengunduh foto dokumen kami. Kalau ada pendekatan baru dan dia menemukan bahwa apa yang kami lakukan itu salah, itu akan terjadi peruubahan bahwa itu salah. Dan akan ada tambahan lagi, barometer yang baru," jelas Prof Gede.
Prof Gede menjelaskan pengidentifikasian tersebut berfungsi sebagai dasar menyelidiki komponen selanjutnya. Penentuan spesies menjadi hal pertama yang dilakukan oleh peneliti.
"Misalnya ikan lemuru dinyatakan mengandung keseimbangan omega 3, omega 6, bagus mengurangi lemak jahat. Tetapi banyak orang belum bisa pastikan ikan lemuru itu mana. Jika kita gak tau pasti spesiesnya, kita akan salah dan perbandingan omega 3 dan omega 6 bisa berbeda," ucapnya.(*)
Prof Dewa Gede, Akademisi FPIK UB Identifikasi Spesies Ikan untuk Rujukan Peneliti
8 Juli 2024 09:09 8 Jul 2024 09:09
Trend Terkini
23 Des 2025 16:44
Usai Viral, Lurah Sidomoyo Sleman Klarifikasi soal Proyek Jogging Track Stadion Forlantas
21 Des 2025 15:39
Study Tour SMPN 1 Bantarbolang Tuai Sorotan, Biaya Rp850 Ribu Dinilai Memberatkan dan Tak Transparan
23 Des 2025 12:30
Kades di Jombang Diduga Jual Bantuan Alat Pertanian
27 Des 2025 13:53
Bupati Subandi: Cari Nama Kontraktornya, Tidak Usah Diberi Pekerjaan Lagi
26 Des 2025 11:31
Dangdut Academy 7: Valen Dinilai Unggul, Juara Ditentukan Virtual Gift
Tags:
Prof Dewa Gede Raka Wiadnya Profesor FPIK FPIK UB Universitas Brawijaya Identifikasi IkanBaca Juga:
UB Ambil Alih Pengelolaan Transmart, Jadi Lompatan Besar Dunia PendidikanBaca Juga:
Jambore Puisi Diksasindo UB Jadi Media Olah Rasa dan Kehalusan Budi MahasiswaBaca Juga:
Melihat Museum HAM Munir Kota Batu, Kini Tinggal NamaBaca Juga:
Mahasiswi Malang Wajib Tahu! Niscala Female Living: Hunian Eksklusif Super Nyaman dan Aman, Hanya Selangkah dari UB Kampus 2Baca Juga:
FISIP UB Luncurkan Program Magister Ilmu Pemerintahan, Wujudkan Nyata Kontribusi AkademikBerita Lainnya oleh Lutfia Indah
27 Desember 2025 18:00
Tips Bertahan Hidup di Kota Malang dengan Uang Saku Rp1 Juta Cukup untuk Sebulan
27 Desember 2025 16:09
Kota Malang Padat! Arus Lalu Lintas di Kayutangan Heritage Meningkat 25 Persen
27 Desember 2025 15:02
UB Ambil Alih Pengelolaan Transmart, Jadi Lompatan Besar Dunia Pendidikan
27 Desember 2025 15:00
Nikmatnya Es Serut Pojok, Kuliner Viral di Kampung Kayutangan Heritage Kota Malang
27 Desember 2025 14:00
Datang Rombongan, Ribuan Wisatawan Serbu Kayutangan Heritage Kota Malang
27 Desember 2025 09:01
Pemerintah Harusnya Paham, Ini Dampak Penebangan Pohon Sembarangan!
Trend Terkini
23 Des 2025 16:44
Usai Viral, Lurah Sidomoyo Sleman Klarifikasi soal Proyek Jogging Track Stadion Forlantas
21 Des 2025 15:39
Study Tour SMPN 1 Bantarbolang Tuai Sorotan, Biaya Rp850 Ribu Dinilai Memberatkan dan Tak Transparan
23 Des 2025 12:30
Kades di Jombang Diduga Jual Bantuan Alat Pertanian
27 Des 2025 13:53
Bupati Subandi: Cari Nama Kontraktornya, Tidak Usah Diberi Pekerjaan Lagi
26 Des 2025 11:31
Dangdut Academy 7: Valen Dinilai Unggul, Juara Ditentukan Virtual Gift
