Pramuka Jatim Ajak Lestarikan Lingkungan, Borong Burung di Pedagang untuk Dilepaskan

Lantik Kwarcab Jember, HM Arum Sabil Canangkan Gus Darling

11 Agustus 2025 19:29 11 Agt 2025 19:29

Thumbnail Pramuka Jatim Ajak Lestarikan Lingkungan, Borong Burung di Pedagang untuk Dilepaskan
(Kanan ke kiri) Ketua Kwarda Pramuka Jatim, HM Arum Sabil; Ketua Kwarda Pramuka Bupati Jember yang juga Kamabicab Gerakan Pramuka Jember, Muhammad Fawait; dan Ketua Kwarcab Pramuka Jember, Ning Ghyta Eka Puspita saat pelantikan di Pendopo Kabupaten Jember pada Senin, 11 Agustus 2025. (Foto: Diskominfo Jember for Ketik)

KETIK, JEMBER – Gerakan Pramuka Jawa Timur mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk meningkatkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan melalui aksi nyata. Salah satunya dengan membeli burung dari pasar untuk kemudian dilepaskan kembali ke alam.

Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Timur, Arum Sabil, menyebut aksi ini sejalan dengan konsep “Gus Darling” atau Sadar Lingkungan. Menurutnya, istilah tersebut bukan sekadar fenomena, melainkan ajakan untuk bersama-sama menjaga keseimbangan ekosistem.

“Burung punya peran penting dalam rantai kehidupan, termasuk mengendalikan hama secara alami. Kalau hama terkendali, penggunaan pestisida bisa berkurang,” ujar Arum Sabil dalam sambutannya pada pelantikan pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Jember di Pendopo Wahyawibawagraha, Senin, 11 Agustus 2025. 

Dalam kegiatan tersebut, Arum mengajak Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Jember, Muhammad Fawait, Ketua Kwarcab Pramuka Jember, Ning Ghyta Eka Puspita, dan seluruh anggota Pramuka yang hadir untuk berdonasi. Dana yang terkumpul digunakan membeli burung di pasar, lalu dilepaskan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

Arum mengingatkan, penggunaan pestisida berlebihan di sektor pertanian serta antibiotik pada peternakan dapat meninggalkan residu berbahaya. Jika dikonsumsi terus-menerus, dampaknya bisa memicu gangguan kesehatan, seperti kerusakan hati dan ginjal.

“Menuju generasi emas 2045, jangan sampai anak muda kita banyak yang sakit karena makanan yang terpapar pestisida dan antibiotik,” tegasnya.

Arum menegaskan, Pramuka memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat agar menjaga kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem.

 

Foto Suasana pelantikan pengurus Kwarcab Jember oleh Ketua Kwarda Jatim, HM Arum Sabil. (Foto: Atta/ Ketik)Suasana pelantikan pengurus Kwarcab Jember oleh Ketua Kwarda Jatim, HM Arum Sabil. (Foto: Atta/ Ketik)

 

Sementara itu, Bupati Jember yang juga Kamabicab Gerakan Pramuka Jember, Muhammad Fawait berharap Pramuka tidak hanya menjalankan kegiatan seremonial. Menurutnya, Pramuka harus ikut berkontribusi dalam mewujudkan visi “Jember Baru, Jember Maju” melalui program konkret pengentasan kemiskinan.

“Pramuka bisa berperan dalam mengatasi persoalan turunan dari kemiskinan, seperti stunting, angka kematian ibu dan bayi, hingga tuberkulosis. Tahun ini akan ada program pemberantasan TB di dua kecamatan yang diprakarsai Gerakan Pramuka,” pungkas Fawait. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Pramuka Kwarda Jatim Kwarcab Jember Muhammad Fawait H.M Arum Sabil Ghyta Eka Puspita