Pickleball Lifestyle Baru Olahraga, Minim Risiko Cedera Jadi Alasannya

1 Oktober 2025 14:22 1 Okt 2025 14:22

Thumbnail Pickleball Lifestyle Baru Olahraga, Minim Risiko Cedera Jadi Alasannya
Melisa (baju hijau) bianca (baju hitam) saat bermain pickleball di Uno Pickle, Verwood Hotel, Surabaya, Rabu, 1 Oktober 2025. (Foto: Fitra/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Pickleball kini mulai menjadi salah satu olahraga sekaligus lifestyle di Surabaya. Jenis olahraga yang sekilas mirip seperti tenis dan padel ini sedang menjadi favorit masyarakat Kota Pahlawan.

Pelatih Pickleball, Bagoes Adam Setyobudi yang ditemui Ketik bersama beberapa awak media lain menjelaskan, alasan banyak masyarakat yang kini mulai menggeluti olahraga asal Amerika Serikat ini karena mempunyai risiko cedera yang rendah.

"Dibanding badminton, pickleball dinilai lebih aman. Raketnya ringan, lapangan kecil, bola bisa ditunggu. Jadi cedera serius hampir tidak ada. Paling kram saja karena kurang pemanasan atau teknik belum benar," katanya, Rabu, 1 Oktober 2025.

Selain minim cedera berat. Pria asal Mojokerto itu juga mengatakan, booming-nya pickleball di Surabaya juga tak lepas dari peran komunitas dan media sosial.

Dua hal ini diakui Bagoes, punya peran penting dalam mengerek minat masyarakat untuk mencoba pickleball.

"Ada banyak even kolaborasi, termasuk dengan kampus. Itu yang membuat pickleball cepat dikenal," sambungnya.

Kendati mempunyai risiko cedera yang rendah. Olahraga pickleball ternyata dalam permainan menuntut ketahanan fisik yang prima, oleh sebab itu ia kembali mengingatkan pentingnya pemanasan sebelum bermain pickleball.

"Pickleball melatih ketahanan otot. Dalam turnamen, seorang pemain bisa bertanding 8-9 kali dalam sehari karena sistem pertandingan yang harus selesai di hari yang sama," jelasnya.

Sebagai contoh, ia menerangkan, apabila pemain pickleball ikut bermain di tiga nomor berbeda, ganda campuran, ganda putra, dan single harus bermain dalam satu hari yang sama. "Mainnya bisa dari pagi sampai malam," terangnya.

Sementara itu hadirnya pickleball di Surabaya, membuat Jeanny salah satu pemain yang ditemui lapangan Uno Pickle di Verwood Hotel Surabaya mengaku tertarik.

Setelah mencoba, ia langsung jatuh cinta dan terus rutin bermain pickleball hingga beberapa bulan.

"Gerakannya cepat tapi tidak seberat badminton. Bisa olahraga sambil bersosialisasi, jadi rasanya fun banget," tegasnya.

Dari pihak Uno Pickle, Verwood Hotel yang disampaikan Marcomm Sophie menjelaskan, pihaknya mulai merasakan lonjakan peminat olahraga pickleball lima bulan terakhir.

Empat lapangan yang ada di sana, kata Sophie hampir setiap hari penuh. "Jam 6 sore sampai 10 malam selalu penuh, apalagi akhir pekan. Kalau akhir pekan yang sewa pickleball naik hampir dua kali lipat," tuturnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pickleball pickleball Surabaya Padel olahraga pickleball