KETIK, SURABAYA –
Padel kini bukan sekadar olahraga, tetapi sudah menjadi bagian dari tren gaya hidup sehat. Di Surabaya, peminatnya terus meningkat, bahkan sejumlah mal telah menyediakan lapangan standar untuk kebutuhan latihan hingga turnamen.
Salah satu lapangan padel terbaru bisa ditemukan di Pasar Atom Mal, tepatnya di Lantai 7. Terdapat empat lapangan yang kini mulai ramai dipakai pengunjung.
Direktur Utama Pasar Atom, Halim Antawira Hermanto, menyebut kehadiran lapangan padel ikut mendorong naiknya jumlah pengunjung.
"Sudah terbukti, jadi dari pengunjung ini sekarang sudah meningkat sebesar 15-20 persen. Sudah termasuk parkir mobil yang juga naik," katanya saat ditemui di lokasi pada Sabtu, 29 November 2025.
Lanjutnya, target durasi penggunaan lapangan padel di Pasar Atom Mal sudah terpenuhi. Pihaknya menargetkan area olahraga tersebut terpakai selama 10 jam.
"Itu target satu lapangan. Pertanyaannya, sekarang sudah 12 jam, bahkan 13 jam. Sudah banyak sekali," tambahnya.
Lapangan padel di Pasar Atom Mal beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 00.00 WIB. Pengunjung yang datang juga beragam, meski Halim menyebut mayoritas didominasi anak muda.
"Rata-rata yang main muda-muda ya, para profesional. Karena kami ketahui, kalau yang seusia saya ini mereka pada kerja," ungkapnya.
Hadirnya padel di mal disambut antusias oleh pehobi olahraga ini, seperti Winda, Henni, dan Christine. Mereka bertiga mengaku sangat senang dengan adanya fasilitas olahraga di dalam mal.
"Orang-orang bisa ke mal langsung main padel, pulang kerja langsung datang main padel, atau bisa menjadi alternatif menunggu macet di jalan sambil main padel," kompak mereka bertiga.
Disinggung mengenai fasilitas padel di Pasar Atom Mal, ketiganya mengaku nyaman.
"Dingin ruang tunggunya ada AC, ada ruang buat nonton, enak. Ruang tunggunya lebih besar," jelas Winda.
Dengan fasilitas yang memadai, ketiganya kompak untuk kembali lagi, apabila ingin berolahraga padel. (*)
