KETIK, SURABAYA – Padel resmi diperkenalkan pada ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025 yang saat ini berlangsung di Malang Raya, 28 Juni hingga 5 Juli 2025 mendatang.
Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Padel Indonesia (Pengprov PBPI) Jatim, Rudie Risdianto menyampaikan apresiasinya kepada KONI Jatim. Kendati masih dalam bentuk eksibisi di Porprov IX Jatim 2025, ia optimistis mampu menggairahkan perkembangan olah raga padel di berbagai daerah.
"Sudah ada beberapa kota di Jawa Timur yang membangun lapangan. Kami berharap eksibisi ini dapat memicu kota-kota lain untuk segera bergerak membentuk kepengurusan," katanya, Sabtu, 28 Juni 2025.
Ketua Umum KONI Jatim, Muhammad Nabil mengatakan, padek saat ini menjadi salah satu cabang olah raga yang sedang naik daun. Banyak peminat yang ingin mencobanya.
Katanya juga, padel baru saja diterima sebagai anggota KONI Jatim melalui Pengprov PBPI Jatim dalam rapat kerja KONI beberapa waktu lalu.
"Padel adalah cabor yang sedang booming. Kalau kami tidak merespons sekarang, akan tertinggal," katanya di Mandala Sport Center, Kota Malang.
Walaupun masih baru, menurut Nabil, cabor ini masuk dalam rencana untuk dipertandingkan pada ajang PON NTT-NTB 2028 mendatang.
“Makanya kami menggelar kompetisi Padel di Porprov ini sebagai respons awal. Momentumnya sangat tepat,” tegas Nabil.
Karena tingginya minat olah raga padel, Nabil meminta PBPI Jatim untuk memperluas sosialisasi dan pembinaan di seluruh kabupaten/kota dengan dukungan penuh KONI Jatim.
"Kami siap membantu melalui koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota, bersama Wakil Ketua Umum KONI Jatim, Mas Andi," terangnya.
Eksibisi padel di Porprov Jatim 2025, kata Nabil merupakan yang pertama kali di Indonesia. Bahkan, mendahului provinsi lain seperti Jawa Barat.
“Ini menjadi langkah awal yang kuat agar Jawa Timur siap bersaing ketika padel resmi dipertandingkan di PON 2028,” ujarnya. (*)
