Petugas SPBU di Sampang Jadi Korban Penganiayaan Berat, Polisi: Pelaku Gunakan Celurit

20 Oktober 2025 12:52 20 Okt 2025 12:52

Thumbnail Petugas SPBU di Sampang Jadi Korban Penganiayaan Berat, Polisi: Pelaku Gunakan Celurit
TKP atau SPBU yang jadi tempat penganiayaan (Foto: Mat Jusi/Ketik.com).

KETIK, SAMPANG – Seorang petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Sampang, menjadi korban dugaan penganiayaan berat yang terjadi pada Senin dini hari, 20 Oktober 2025.

Korban bernama Hairuddin (29), warga Dusun Gung Dalem, Desa Banjar Talelah, Kecamatan Camplong. Ia mengalami luka robek serius di bagian kepala belakang, lengan kanan dan kiri, serta punggung tangan kanan.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 01.00 WIB di SPBU 5469206 Camplong yang berlokasi di Jalan Raya Camplong, Desa Tambaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. 

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Seksi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, penganiayaan dilakukan oleh terlapor berinisial M bersama beberapa rekannya.

"Penganiayaan ini dilakukan secara terencana. Pelaku menggunakan senjata tajam jenis celurit dan menyabetkan ke tubuh korban hingga mengakibatkan luka berat," ujarnya. 

Ia menjelaskan bahwa terduga pelaku juga merupakan warga Kecamatan Camplong. Hingga kini, kasus tersebut masih dalam proses penyidikan oleh pihak kepolisian.

"Terhadap para pelaku, disangkakan Pasal 353 ayat (1) dan (2) KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, subsider Pasal 351 ayat (1) dan (2) KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP," jelasnya.

Sebagai barang bukti, polisi mengamankan satu buah kaus warna biru kombinasi merah dan satu celana jeans warna biru, keduanya terdapat bercak darah yang diduga milik korban.

"Korban saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Sampang," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Petugas SPBU Camplong SPBU Polres Sampang penganiayaan