KETIK, SLEMAN – Kalurahan Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Sleman secara resmi mengukuhkan Lembaga Kemasyarakatan Kalurahan (LKK) periode 2025-2030. Acara yang digelar di Auditorium Monumen Jogja Kembali, Selasa malam 26 Agustus 2025 ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang responsif dan kolaboratif di tingkat kalurahan.
Pengukuhan yang didasarkan pada Peraturan Bupati Sleman Nomor 44.2 Tahun 2020 ini dipimpin langsung oleh Lurah Sariharjo, Sarbini.
Acara tersebut juga dihadiri Bupati Sleman Harda Kiswaya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (PMKal) Sleman Budi Pramono, serta unsur Muspika Kapanewon Ngaglik. Sebanyak 375 pengurus LKK dilantik dalam kesempatan tersebut.
Dalam arahannya, Lurah Sarbini menegaskan bahwa LKK memiliki peran sentral sebagai mitra pemerintah kalurahan.
"LKK bukanlah sekadar struktur, melainkan sebuah instrumen vital untuk merespons dinamika dan kebutuhan masyarakat secara langsung," ujarnya.
Ia berharap, keberadaan LKK dapat memastikan setiap kebijakan dan program pembangunan lahir dari dialog dan partisipasi aktif warga.
Struktur kepengurusan LKK yang baru dikukuhkan ini mencakup berbagai pilar kelembagaan masyarakat, seperti Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (LPMKal), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Perlindungan Masyarakat (Linmas), dan Karang Taruna.
Tim Pelaksana Kegiatan Kalurahan Sariharjo, Aris Mawardi, menambahkan bahwa LKK akan menjadi katalisator bagi efektivitas program.
"Kami optimis, dengan kepengurusan baru ini, setiap inisiatif pemerintah akan menjangkau masyarakat dengan lebih cepat, tepat, dan sesuai dengan ekspektasi mereka," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Sleman, Harda Kiswaya, dalam sambutannya mengapresiasi pengukuhan LKK sebagai bukti kolaborasi berbagai potensi dan kekuatan di Kalurahan Sariharjo.
Selain menegaskan, dalam menjalanlan tugas harus berlandaskan pengabdian untuk memberikan hal terbaik bagi masyarakat. Mengingat Sariharjo menjadi salahsatu desa yang banyak diminati oleh investor.
Harda juga mengingatkan seluruh jajaran untuk berhati-hati dan selalu berpedoman pada aturan yang ada.
"Depok dan Gamping harus menjadi pelajaran berharga untuk kita semua. Saya ingin bapak ibu semua benar-benar bekerja dengan koridor aturan yang ada. Pelajari dan pahami aturannya, dan laksanakan program kerja dengan baik," pesan Bupati Harda.
Dengan dilantiknya 375 pengurus LKK, diharapkan lembaga ini dapat menjalankan amanah dengan penuh dedikasi, menjadikan LKK sebagai motor penggerak utama dalam pembangunan dan kesejahteraan Kalurahan Sariharjo. (*)
