Pemkot Surabaya Kembangkan AI untuk Deteksi Banjir

7 Juli 2025 16:57 7 Jul 2025 16:57

Thumbnail Pemkot Surabaya Kembangkan AI untuk Deteksi Banjir
Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad. (Foto: Shinta Miranda/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya terus berinovasi dalam upaya mengantisipasi bencana banjir yang kerap mengintai saat musim hujan.

Lewat ajang Inovboyo 2025, Pemkot kini tengah mengembangkan sistem kecerdasan buatan atau AI yang mampu mendeteksi potensi banjir secara dini dan akurat.

Berbeda dengan sistem manual atau sekadar pantauan visual, teknologi AI ini bersifat prediktif. Artinya, bukan hanya mendeteksi banjir saat terjadi, tetapi memperkirakan potensi banjir beberapa jam bahkan sehari sebelumnya berdasarkan pola data historis dan kondisi lapangan saat ini.

Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad menyebutkan, adanya AI, internet of things (IoT), dan big data tidak lagi menjadi istilah teknis yang menakutkan, akan tetapi bisa menjadi sahabat keseharian yang bisa digunakan sebagai alat untuk memecahkan masalah riil di tengah masyarakat.

Salah satunya seperti inovasi-inovasi berbasis teknologi yang dimiliki Pemkot Surabaya tersebut. 

“Bayangkan, jika sistem AI dapat membantu memprediksi banjir dengan akurasi tinggi melalui aplikasi mobile yang terhubung dengan ponsel warga, dengan begitu maka pemerintah dan warga bisa melakukan deteksi dini akan adanya bencana,” jelasnya melalui keterangan tertulis pada Senin 7 Juli 2025.

Menurutnya, Inovboyo 2025 bukan sekadar lomba inovasi, akan tetapi juga sebagai wadah untuk masyarakat dan jajaran PD di lingkungan pemerintah kota untuk menuangkan ide, serta berpartisipasi dalam pembangunan Kota Surabaya. 

“Inovboyo 2025 hadir sebagai katalis revolusi urban yang akan mentransformasikan Surabaya menjadi kota yang living innovation ecosystem, atau sebuah kota yang bernapas dengan inovasi, berdetak dengan kreativitas, dan tumbuh dengan kolaborasi lintas generasi," katanya.

"Sesuai dengan visi ini, maka setiap sudut kota akan menjadi laboratorium terbuka sehingga ide-ide brilian lahir, berkembang, dan menciptakan dampak nyata bagi masyarakat Surabaya ke depannya,” imbuh Irvan.

Irvan menerangkan, dalam Inovboyo 2025 ada sekitar 342 inovasi yang dilombakan oleh jajaran PD di lingkungan Pemkot Surabaya. Mulai dari lingkungan dinas, badan, DPRD, RSUD, hingga di tingkat kecamatan.

Dari ratusan inovasi yang dilombakan ada 17 kategori, mulai dari inovasi ekonomi, teknologi informasi, administrasi kependudukan, kesehatan, sosial, pendidikan, lingkungan, ketentraman dan ketertiban, budaya, kepemudaan, perdagangan, tata ruang, ketenagakerjaan, perhubungan, pelayanan publik, hingga perkerjaan umum. 

Irvan menjelaskan, lomba Inovboyo 2025 memiliki visi yang terdiri dari tiga pilar transformasi masa depan Kota Surabaya. Pilar yang pertama, yaitu menciptakan “Demokratis Inovasi: Setiap Warga adalah Inovator”.

Pilar yang kedua yaitu “Ekonomi Sirkular dan Berkelanjutan”. Pilar yang ketiga, yakni menciptakan “Teknologi Humanis: Artificial Intelligence (AI) untuk Kemanusiaan”. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pemkot Surabaya Inovboyo 2025 Irvan Wahyudrajad Surabaya AI pendeteksi banjir AI banjir Bappedalitbang Surabaya Artificial Intelligence