KETIK, BATU – Pemerintah Kota Batu menjalin kerja sama dengan Politeknik Negeri Malang (Polinema) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) program 1.000 sarjana, Selasa 21 Oktober 2025.
Penandatanganan tersebut dilaksanakan oleh Wali Kota Batu, Nurochman dan Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo di Ruang Rapat Pimpinan Gedung AA Polinema.
Wali Kota Batu, Nurochman menegaskan bahwa Pemkot Batu terus memperluas kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi, termasuk Polinema, untuk membangun tata kelola pemerintahan yang kreatif dan partisipatif.
Menurutnya, program 1.000 Sarjana dirancang untuk mempersiapkan generasi muda Kota Batu agar mampu bersaing di era global.
“Polinema sebagai kampus vokasi memiliki peran besar dalam penguatan SDM. Kami menawarkan Kota Batu sebagai laboratorium vokasi, tempat mahasiswa bisa menerapkan teori yang mereka peroleh di kelas langsung ke lapangan. Kami yakin bahwa Kota Batu adalah ruang bagi pembelajaran kontekstual tersebut,” kata pria yang akrab disapa Cak Nur itu.
Program beasiswa tersebut merupakan salah satu visi dan misi Wali Kota Batu, Nurochman dan Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto untuk memajukan tingkat pendidikan warga kota wisata itu.
Untuk tahun ini, Pemkot Batu menyediakan 200 kuota untuk program 1.000 sarjana tersebut.
"Melalui program ini, kita akan membuka akses seluas-luasnya bagi anak-anak hebat Kota Batu untuk meraih pendidikan tinggi dan menggapai cita-cita besar," katanya.
Wali Kota Batu Nurochman menyampaikan, salah satu misi Kota Batu yaitu mewujudkan sumber daya manusia yang berkarakter, berkualitas, dan berdaya saing.
Melalui beasiswa tersebut, pria yang akrab disapa Cak Nur itu mendorong Kota Wisata Batu melahirkan pemimpin yang berintegritas, inovator yang kreatif, dan penggerak perubahan.
"Ada tiga pilar utama pendidikan yang saing. Yaitu kecerdasan yang membebaskan, karakter yang menginspirasi dan kepedulian yang menyejukkan," jelasnya.
Cak Nur menyebutkan beasiswa 1000 sarjana tersebut memiliki beberapa kategori. Yaitu kategori prestasi akademis yang mensyaratkan penerima beasiswa memiliki nilai IPK minimal 3,25.
"Kategori prestasi ini termasuk bagi mereka yang memiliki prestasi di tingkat provinsi, nasional maupun internasional. Baik di bidang olahraga, sains, teknologi dan budaya," jelasnya.
Selanjutnya, Cak Nur menguraikan kategori beasiswa 1000 Sarjana juga tersedia bagi warga yang minimal hafal 10 juz Al-Quran. Juga bagi guru non ASN dan Perangkat Desa yang belum sarjana.
"Pemkot Batu juga menyiapkan beasiswa vokasi, yaitu untuk mendukung visi misi Wali Kota Batu di bidang pertanian, pariwisata, lingkungan dan agribisnis," tegasnya.
Untuk informasi, tidak hanya penandatangan MoU, dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Batu Nurochman juga memberikan kuliah tamu bertema Sustainable Tourism City. Ia memaparkan mengenai tren kunjungan wisata Kota Batu yang tetap tumbuh positif.(*)