KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan, Pemkab Bandung menyiapkan anggaran Rp10 miliar untuk membantu Kodim 0624 Kabupaten Bandung dalam pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Selain bersumber dari APBD Kabupaten Bandung 2026, kata bupati, rencananya akan dibantu juga dari APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp5 miliar sehingg total mencapai Rp15 miliar.
Bupati Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini menjelaskan, TMMD adalah program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan, dengan fokus pada peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Kang DS menyebut peningkatan infrastruktur dalam Program TMMD antara lain membuat jalan-jalan baru di sekitaran jalan antar desa maupun antar kecamatan.
"Hingga saat ini sedang berjalan dan insya Allah, tahun depan kita anggarkan Rp10 miliar untuk membuat jalan baru," kata Kang DS saat Lepas Sambut Dandim 0624/Kabupaten Bandung, di Kodim 0624, Jl. Cipatik - Soreang Desa Jatisari, Kecamatan Kutawaringin, Selasa 9 September 2025.
Komandan Kodim 0624/Kabupaten Bandung yang baru kini dijabat Letkol Kav Samto Betah menggantikan Dandim sebelumnya Letkol Inf Tinton Amin Putra. Letkol Tinton akan menempati jabatan baru sebagai Wakil Asisten Operasi (Asops) Kodam III/Siliwangi.
Mewakili masyarakat Kabupaten Bandung, Kang DS menghaturkan terima kasih kepada Letkol Inf Tinton Amin di mana selama menjabat Dandim 0624 banyak inovasi yang telah dihasilkan, khususnya di bidang pertanian demi ketahanan pangan di Kabupaten Bandung.
Kang DS mengenang bersama Dandim Tinton, sampai ada lahan yang tidak produktif atau lahan tidur dapat diolah menjadi lahan produksi padi organik atau jagung oleh jajaran Kodim 0624.
"Sehingga yang biasanya produksi padi 6 ton bisa menjadi 9-10 ton per hektare," sebut Kang DS.
Sinergitas dan kolaborasi Kodim dengan Pemkab Bandung, termasuk dengan masyarakat Kabupaten Bandung selama Tinton menjadi Dandim menurutnya telah berjalan dengan baik.
"Tentu kondusivitas Kabupaten Bandung ini tidak tercipta secara instan, banyak upaya persuasif yang telah dilakukan Kodim 0624 di bawah kepemimpinan Pak Tinton beserta jajaran melalui komponen di lapangan para danramil dan babinsa," ucap Kang DS.
Dengan kolaborasi Pemkab Bandung dan TNI serta Polri kondisi nasional yang mencekam kemarin, kata dia, maka Kabupaten Bandung pun tetap aman dan kondusuvitas tetap terjaga.
"Alhamdulillah, Kabupaten Bandung tergolong tertib aman dan kondusif sesuai dengan harapan masyarakat Kabupaten Bandung," ucapnya.
Selanjutnya Bupati Kang DS pun mengucapkan selamat datang kepada Letkol Kav Samto Betah yang menjabat Dandim 0624 yang baru.
"Semoga kepemimpinan Pak Tinton dan kekompakan Forkopimda Kabupaten Bandung yang selama ini kita bina, bisa dilanjutkan oleh Pak Samto Betah, tetap berkolaborasi dan bersama-sama menjaga keamanan dan kondusivitas Kabupaten Bandung," ucap Kang DS.(*)