Pemerintah Terus Gelontorkan Bansos untuk Korban Demo, Berlaku untuk Aparat dan Warga Sipil

8 September 2025 18:37 8 Sep 2025 18:37

Thumbnail Pemerintah Terus Gelontorkan Bansos untuk Korban Demo, Berlaku untuk Aparat dan Warga Sipil
Gus Ipul saat menjelaskan bansos yang diberikan kepada korban demo. (Foto: Lutfia/Ketik)

KETIK, MALANG – Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI terus menggelontorkan bantuan sosial (bansos) untuk korban demo. Bantuan tersebut tak hanya diberikan kepada warga sipil, namun juga aparat yang bertugas. 

Hal tersebut disampaikan oleh Mensos RI, Saifullah Yusuf saat ditemui di Kota Malang. Menurutnya terdapat 3 hal yang menjadi penekanan, yakni perlindungan jaminan sosial, rehabilitasi sosial, dan pemberdayaan sosial. 

"Kalau korban dari demo, semua yang dari masyarakat, atau petugas, dapat santunan dan bantuan dari Kemensos," ujar Gus Ipul, Senin 8 September 2025.

Hingga saat ini total korban yang berjatuhan masih terus dilakukan pendataan. Namun untuk sementara bantuan diberikan untuk keluarga 7 orang yang wafat, dan 9 orang luka-luka. 

"Ada beberapa lagi, terus bertambah. Mereka yang dirawan dan sudah pulang pun masih kitab asesmen. Semua berdasarkan asesmen, termasuk tempat usaha yang rusak karena demo," lanjutnya. 

Bantuan yang diberikan pun beragam. Untuk keluarga yang ditinggal wafat mendapatkan santunan Rp15 juta, sedangkan untuk korban luka mendapatkan Rp5 juta. 

Tak hanga itu, apabila korban memerlukan rehabilitasi, maka pemerintah juga akan menyiapkan program tersebut. 

"Seperti keluarga alm Affan, karena selama ini Affan jadi tulang punggung keluarga, dan orang tua sudah gak kerja lagi, ingin punya usaha secara mandiri. Untuk yang seperti ini akan kita dampingi," katanya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Gus Ipul bansos Korban Demo Kota Malang Rakyat Sipil Aparat Kemensos RI Mensos RI