KETIK, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya resmi memberlakukan kebijakan jam malam bagi anak-anak dan remaja. Aturan ini menetapkan bahwa anak di bawah usia 18 tahun dilarang berada di luar rumah setelah pukul 22.00 WIB tanpa pengawasan orang tua.
Menanggapi peraturan terbaru ini, Anggota Komisi D DPRD Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am menyebut bahwa pembatasan jam malam ini bertujuan untuk mengendalikan generasi muda agar terhindar dari kenakalan remaja.
"Ini bukan sekadar membatasi ruang gerak anak, tapi bagian dari upaya membentuk lingkungan sosial yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang mereka," jelasnya pada Senin 23 Juni 2025.
Menurut Politisi PDIP ini, selain pengendalian waktu di luar ruangan Ghoni menjelaskan kenakalan remaja dipicu dari kurangnya kontrol lingkungan di sekitar dan kurangnya perhatian dari keluarga.
“Kalau anak belum pulang jam 10 malam, orang tua harus turun tangan. Jangan dibiarkan. Kita tidak bisa hanya mengandalkan aparat,” sebutnya.
Menurutnya dari segi pendidikan, pembatasan aktivitas anak di malam hari juga dinilai mampu meningkatkan kualitas belajar. Anak-anak yang pulang dan istirahat tepat waktu akan lebih siap menjalani kegiatan sekolah keesokan harinya.
Tak lupa, Ghoni mengapresiasi langkah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang mengedepankan partisipasi warga dalam merumuskan kebijakan ini. Ia berharap surat edaran nantinya dapat menjadi pedoman bagi seluruh RW dalam memperkuat pengawasan lingkungan.
“Kalau ini berhasil, yang kita jaga bukan hanya ketertiban malam, tapi juga masa depan generasi muda Surabaya,” pungkas Abdul Ghoni Anggota Komisi D DPRD Surabaya. (*)
Pemberlakuan Jam Malam untuk Anak, Komisi D DPRD Surabaya Sebut Tak Bisa Hanya Andalkan Aparat
23 Juni 2025 20:45 23 Jun 2025 20:45

Rangkuman Berita:
Surabaya berlakukan jam malam bagi anak di bawah 18 tahun, dilarang keluar rumah setelah pukul 22.00 WIB tanpa pengawasan orang tua. DPRD Surabaya mendukung kebijakan ini sebagai upaya pengendalian kenakalan remaja, meningkatkan kualitas belajar, dan menciptakan lingkungan sosial yang aman. Partisipasi warga diharapkan dalam pengawasan.
Trend Terkini

21 Sep 2025 17:30
Terciduk saat Weekend! Kadindik Jatim Aries Paewai Kawal Langsung Kontingen OSN 2025 di Juanda

19 Sep 2025 14:15
Dana Terlambat Cair, Satu Dapur MBG Pacitan Hentikan Aktivitas Sementara

18 Sep 2025 18:47
Terindikasi Judol, Puluhan Penerima Bansos PKH di Simeulue Dicoret

18 Sep 2025 14:26
Dua Desa di Maluku Utara Masuk Daftar 65 Kampung Nelayan Merah Putih Tahap I

19 Sep 2025 15:13
Kabar untuk Kepala Desa dan Pengurus Kopdes Merah Putih di Halmahera Selatan

Tags:
Pemkot Surabaya Abdul Ghoni Komisi D jam malam anak jam malam anak surabaya Surabaya DPRD Surabaya PDIP SurabayaBaca Juga:
ESI Surabaya Sebut Piala Wali Kota Jadi Langkah Nyata Wujudkan Gaming CityBaca Juga:
Pemkot Surabaya Perketat Pendataan Penduduk Indekos, Ketua RT Dibekali Akun KhususBaca Juga:
Mercure Surabaya Grand Mirama Tawarkan Sensasi Kopi dan Dimsum dalam Satu Pengalaman UnikBaca Juga:
2 Pencari Ikan Tenggelam saat Menebar Jala di Sungai Brantas Rolak SurabayaBaca Juga:
Warga Surabaya Tewas Tersambar Kereta Api, Ini IdentitasnyaBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

23 September 2025 02:06
realme 15 Series 5G Era Baru Fotografi Mobile dengan AI Edit Genie, Cukup Ucapkan Perintah

22 September 2025 22:10
Kabar Gembira! Tahun Depan SMA Taruna Nusantara Kembalikan Marwah Sekolah Gratis, Kuota 1.500

22 September 2025 16:13
ESI Surabaya Sebut Piala Wali Kota Jadi Langkah Nyata Wujudkan Gaming City

22 September 2025 15:29
Sing Out Loud 2025, Ajang Spektakuler Bakat Vokal Bergengsi Hadir di PRO AVL Indonesia!

22 September 2025 15:09
Pemkot Surabaya Perketat Pendataan Penduduk Indekos, Ketua RT Dibekali Akun Khusus

19 September 2025 20:11
Raya Run, Cara Seru Gen Z Bikin Ekonomi Surabaya Makin Ngegas

Trend Terkini

21 Sep 2025 17:30
Terciduk saat Weekend! Kadindik Jatim Aries Paewai Kawal Langsung Kontingen OSN 2025 di Juanda

19 Sep 2025 14:15
Dana Terlambat Cair, Satu Dapur MBG Pacitan Hentikan Aktivitas Sementara

18 Sep 2025 18:47
Terindikasi Judol, Puluhan Penerima Bansos PKH di Simeulue Dicoret

18 Sep 2025 14:26
Dua Desa di Maluku Utara Masuk Daftar 65 Kampung Nelayan Merah Putih Tahap I

19 Sep 2025 15:13
Kabar untuk Kepala Desa dan Pengurus Kopdes Merah Putih di Halmahera Selatan

