KETIK, LOMBOK TENGAH – Sesi Free Practice 2 (FP2) Moto3 pada ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika berlangsung penuh tekanan.
Dalam kondisi kering dengan suhu udara 28°C, lintasan 37°C, serta kelembaban 74%, para pembalap muda berusaha keras menemukan setelan terbaik menjelang kualifikasi pada Sabtu 4 Oktober 2025.
Pembalap Leopard Racing, Adrian Fernandez (Spanyol), tampil gemilang dengan catatan waktu 1 menit 37,216 detik. Lap ke-14 dari 16 lap yang ia jalani menjadi yang tercepat sepanjang akhir pekan ini, bahkan mengungguli rekor best race lap milik Daniel Holgado (1 menit 37,936 detik). Meski demikian, catatan Fernandez masih berstatus waktu latihan, bukan rekor resmi balapan.
“Selisih waktu yang sangat tipis di FP2 menunjukkan persaingan kelas Moto3 begitu sengit,” ujar Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, usai sesi.
Persaingan Ketat di Barisan Depan
David Muñoz (LIQUI MOLY Dynavolt Intact GP) hanya terpaut 0,003 detik di posisi kedua dengan waktu 1’37,219. Sementara Jose Antonio Rueda (Red Bull KTM Ajo) menempati posisi ketiga dengan 1’37,357.
Luca Lunetta (SIC58 Squadra Corse) dan Maximo Quiles (CFMOTO Gaviota Aspar Team) melengkapi lima besar. Selisih waktu antar pembalap di papan atas menunjukkan pentingnya strategi slipstream dan pemilihan momentum di tiap lap.
Hasil 10 Besar FP2 Moto3 Mandalika:
-
Adrian Fernandez – 1’37,216
-
David Muñoz – 1’37,219 (+0,003)
-
Jose Antonio Rueda – 1’37,357 (+0,141)
-
Luca Lunetta – 1’37,367 (+0,151)
-
Maximo Quiles – 1’37,417 (+0,201)
-
Joel Kelso – 1’37,518 (+0,302)
-
Alvaro Carpe – 1’37,535 (+0,319)
-
David Almansa – 1’37,537 (+0,321)
-
Angel Piqueras – 1’37,556 (+0,340)
-
Guido Pini – 1’37,615 (+0,399)
Performa Pembalap Asia dan Indonesia
Ryusei Yamanaka (Jepang, MT Helmets - MSI) menempati posisi ke-11 dengan 1’37,667. Rekan senegaranya, Taiyo Furusato (Honda Team Asia), finis di urutan ke-13 (1’37,880).
Wakil tuan rumah, Arbi Aditama (Honda Team Asia), berada di posisi ke-24 dengan 1’39,179. Meski tertinggal, dukungan publik Mandalika tetap mengalir untuk Arbi.
“Kami juga bangga melihat antusiasme penonton, terutama dukungan besar kepada Arbi Aditama sebagai wakil Indonesia. Kami berharap Arbi bisa terus berkembang dan memanfaatkan pengalaman ini untuk tampil lebih baik di kualifikasi maupun balapan,” ungkap Priandhi Satria.
Menuju Kualifikasi yang Dramatis
Dengan selisih waktu sangat tipis hingga posisi ke-15, sesi kualifikasi diprediksi berlangsung dramatis. Strategi penggunaan ban, pemanfaatan slipstream di trek lurus, hingga keberanian mengerem di tikungan cepat Mandalika akan menjadi faktor penentu.
Free Practice 2 Moto3 membuktikan bahwa Mandalika adalah lintasan penuh tantangan. Fernandez memimpin, tetapi Muñoz, Rueda, dan sederet pembalap lainnya siap memberi perlawanan ketat di kualifikasi.
Atmosfer makin memanas di Lombok, dan sesi siang ini dipastikan menjadi tontonan yang tak boleh dilewatkan. (*)