KETIK, MADIUN – Menjelang masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun terus memperkuat kesiapan pelayanan dan keselamatan.
Salah satunya dilakukan melalui inspeksi lintas yang dipimpin Wakil Direktur Utama KAI, Dody Budiawan, pada Rabu, 3 Desember 2025. Kegiatan ini turut diikuti jajaran direksi dan komisaris KAI, perwakilan KNKT, serta unsur Ditjen Perkeretaapian.
Dody menyampaikan bahwa inspeksi menjadi langkah penting untuk memastikan seluruh elemen operasional berada dalam kondisi prima menjelang lonjakan mobilitas masyarakat.
“Kami memastikan SDM, sarana, prasarana, dan layanan pelanggan siap untuk menghadapi periode Nataru. Daop 7 menjadi salah satu fokus pemeriksaan karena wilayah ini merupakan lintasan strategis,” ujar Dody.
Fokus Pengawasan pada Titik Rawan dan Cuaca Ekstrem
Selama perjalanan menggunakan kereta inspeksi, jajaran direksi meninjau sejumlah titik rawan dan membahas antisipasi terhadap potensi cuaca ekstrem. Daop 7 telah memetakan dua Daerah Pantauan Khusus (Dapsus) sebagai bentuk mitigasi risiko.
“Pengawasan di titik rawan kami tingkatkan, dengan dukungan personel tambahan dan sarana yang siaga 24 jam,” tambah Dody.
Untuk memperkuat kesiapan, KAI juga mengerahkan AMUS (alat material untuk siaga), lokomotif posko, armada cadangan, serta sarana khusus yang ditempatkan di 13 stasiun mulai Walikukun hingga Blitar. Penanganan kondisi darurat ditargetkan dapat dilakukan dalam hitungan menit.
Perkuat Personel dan Tingkatkan Pelayanan ke Pelanggan
Selain pemeriksaan prasarana, Direksi KAI juga menyapa pelanggan di Stasiun Madiun dan membagikan tumbler sebagai bentuk apresiasi kepada penumpang.
Untuk mendukung kelancaran masa Nataru, Daop 7 menyiagakan personel tambahan, meliputi:
- 30 petugas bantuan keamanan (kolaborasi TNI–Polri dan non-kewilayahan)
- 6 petugas Dapsus
- 19 Customer Service Mobile
KAI juga kembali menghadirkan diskon 30 persen untuk tiket kereta ekonomi komersial. Promo ini diharapkan dapat mendorong masyarakat memesan tiket lebih awal sehingga distribusi perjalanan pada masa libur dapat lebih merata.
Dody menegaskan bahwa seluruh upaya ini dilakukan untuk memastikan perjalanan masyarakat selama Nataru berjalan aman, lancar, dan nyaman.
"Upaya ini kita lakukan supaya perjalanan masyarakat selama Nataru bisa aman, lancar dan nyaman. Karena KAI berkomitmen untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para penumpang," pungkasnya. (*)
