Okupansi Hotel di Kota Batu Menurun Imbas Demo

14 September 2025 17:41 14 Sep 2025 17:41

Thumbnail Okupansi Hotel di Kota Batu Menurun Imbas Demo
Suasana lobi Zam Zam Hotel & Convention. (Foto: Sholeh/Ketik)

KETIK, BATU – Efisiensi anggaran serta maraknya aksi demonstrasi di sejumlah daerah disebut menjadi faktor utama penurunan kunjungan wisatawan di Kota Batu, termasuk okupansi hotel.

General Manager Zam Zam Hotel & Convention, Rudi Rinanto, mengungkapkan bahwa penurunan okupansi sangat dipengaruhi dua hal tersebut.

Menurutnya, banyak calon tamu yang awalnya sudah melakukan reservasi, terpaksa membatalkan karena rasa khawatir soal keamanan saat perjalanan.

"Reservasi yang awalnya penuh, mereka (wisatawan) pada takut dan banyak yang dibatalkan," ujarnya, Minggu 14 September 2025.

Meski pihak hotel berupaya membangun citra positif dengan kampanye kondusifitas, termasuk melalui pembuatan video promosi, calon tamu tetap merasa waswas. 

Rudi menyampaikan pada pekan sebelumnya, cukup banyak reservasi dari instansi pemerintah hingga perusahaan. Pada long weekend peringatan Maulid Nabi Muhammad saw, sebanyak 49 kamar untuk tiga hari penuh sudah dipesan. 

"Namun, seluruhnya dibatalkan akibat kekhawatiran kerusuhan perjalanan. Dari total 84 kamar yang dimiliki, lebih dari separuh akhirnya kosong," tambahnya.

Situasi ini membuat pihak hotel hanya bisa mengandalkan tamu reguler, terutama dari kota terdekat seperti Surabaya, yang tetap memilih singgah di Kota Batu. Namun, kondisi tersebut belum mampu menutup kerugian.

"Kami sampai sudah bikin video bahwa Batu aman. Tetap mereka khawatir kondusifitas saat perjalanan," imbuhnya.

Meski menghadapi situasi sulit, Rudi memastikan operasional hotel masih berjalan normal tanpa harus melakukan efisiensi tenaga kerja. Pihaknya tetap optimis bisa bangkit dengan menyiapkan strategi menjelang akhir tahun dan pergantian tahun.

"Jadi bisa ditanggulangi atau tersubsidi dari tamu reguler. Namun masih kalah pendapatan dari servis karena tidak banyak kamar," tegasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu okupansi hotel demonstrasi Efisiensi Anggaran aksi demonstrasi kunjungan wisatawan