Nelayan Bajo Menjaring Prestasi di HUT Republik

16 Agustus 2025 17:29 16 Agt 2025 17:29

Thumbnail Nelayan Bajo Menjaring Prestasi di HUT Republik
Dua nelayan Bajo juara lomba mancing Teluk Labuha HUT RI ke-80 Berpose Bersama Bupati dan Wakil Bupati (Bassam-Helmi) Jumat 15 Agustus 2025 (Foto: Mursal/Ketik)

KETIK, HALMAHERA SELATAN – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Halmahera Selatan berlangsung semarak dengan berbagai kegiatan, salah satunya lomba mancing di Teluk Labuha yang sukses menyedot perhatian publik. 

Digelar oleh Panitia HUT RI Kabupaten Halsel, lomba ini diikuti 82 nelayan, namun hanya 45 peserta yang terverifikasi untuk turun langsung ke arena kompetisi.

Ketatnya persaingan justru melahirkan kebanggaan tersendiri. Tiga nelayan asal Bajo, Kecamatan Kepulauan Botang Lomang, berhasil menorehkan prestasi. Masri Hj. Nurdin meraih Juara 1 kategori kelompok, Yunus Nurlete tampil sebagai Juara 1 kategori perorangan, sementara Andi Usman I menempati posisi Juara 2 kategori perorangan. 

Sorak bangga pun bergema di kalangan nelayan Bajo, yang melihat keberhasilan ini sebagai bukti keunggulan tradisi dan keterampilan dalam membaca arus laut serta teknik memancing yang diwariskan turun-temurun.

Penyerahan hadiah dilakukan langsung oleh Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, didampingi Wakil Bupati Helmi Umar Muksin. Momentum itu meneguhkan perayaan kemerdekaan bukan hanya sebagai ritual seremonial, tetapi juga sebagai panggung kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan tradisi maritim.

Ketua Panitia HUT RI Kabupaten Halsel, Siti Khodijah, menegaskan bahwa lomba ini bukan semata hiburan, melainkan instrumen strategis dalam memperkuat program Argomaritim yang dicanangkan pemerintah daerah. 

“Lomba ini adalah langkah konkrit untuk mempererat tali persaudaraan antar-nelayan. Melalui kegiatan ini, kami ingin nelayan Bajo maupun dari wilayah lain bisa terus bersinergi dengan pemerintah, menjaga tradisi, dan ikut menguatkan pembangunan maritim di Halsel,” ujarnya.

Lebih jauh, Siti Khodijah menekankan bahwa setiap kegiatan HUT dirancang untuk menghadirkan makna mendalam. 

“Kami ingin HUT ke-80 RI tidak hanya meninggalkan jejak kemeriahan, tetapi juga warisan kesadaran kolektif tentang laut sebagai pusat kehidupan. Karena itu, lomba mancing ini menjadi medium untuk merayakan kemerdekaan sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Halmahera Selatan, Idris Ali, mengingatkan para nelayan agar tetap menjaga kelestarian laut dengan menghindari alat tangkap destruktif. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran terhadap sampah laut. 

“Jika setiap rumah tangga membuang satu kilogram sampah ke laut, dampaknya bisa menghancurkan ekosistem. Kesadaran kecil di tingkat keluarga bisa membawa perubahan besar bagi masa depan laut kita,” tegasnya.

Kemenangan nelayan Bajo sekaligus memperlihatkan bahwa kearifan lokal dan tradisi bahari tetap menjadi energi utama dalam membangun Halmahera Selatan sebagai daerah maritim yang berdaya.

Tombol Google News

Tags:

Halmahera Selatan Nelayan Bajo juara lomba mancing Teluk Labuha HUT RI ke 80