Naik Kelas! Diskopindag Kota Malang Kejar Target 3 Pasar Ber-SNI di 2026

31 Desember 2025 15:26 31 Des 2025 15:26

Thumbnail Naik Kelas! Diskopindag Kota Malang Kejar Target 3 Pasar Ber-SNI di 2026
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menjelaskan tentang target penambahan pasar SNI. (Foto: Lutfia/Ketik.com)

KETIK, MALANG – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang tengah mengejar target pasar berstatus Standar Nasional Indonesia (SNI). Pada 2026, sebanyak tiga pasar dipersiapkan untuk memenuhi standar tersebut.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menjelaskan ketiga pasar itu yakni Pasar Bunulrejo, Pasar Klojen, dan Pasar Sawojajar. Standarisasi pasar tradisional dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pedagang maupun pembeli.

"Kalau yang sekarang akan kami usulkan SNI itu Pasar Bunulrejo, Pasar Klojen, dan Pasar Sawojajar, ada 3. Ini kami usulkan di 2026 karena sekarang sedang berproses. Cukup ketat kriterianya sekarang," ujar Eko, Rabu, 31 Desember 2025.

Saat ini Kota Malang memiliki sekitar 26 pasar tradisional. Dari total jumlah tersebut, baru 2 pasar yang telah berstandar SNI yakni Pasar Kasin dan Pasar Oro-oro Dowo. 

"Kalau sudah SNI, kami harus merawat pasar itu. Kalau yang belum SNI, maka nanti ada pemeliharaan kelaikan," lanjutnya. 

Pasar Kasin sendiri baru saja berhasil memperoleh sertifikasi SNI setelah sebelumnya sempat kehilangan status tersebut. Mengingat setiap tahunnya setiap pasar harus melakukan verifikasi ulang untuk SNI. 

"Tahun ini sudah terverifikasi dan sudah ber-SNI lagi. Soalnya dulu kan sempat lepas dari SNI itu. Setiap tahun harus diverifikasi lagi. Takutnya ada perubahan-perubahan, gak sesuai standar. Kalau gak sesuai standar, ya gak memenuhi artinya," jelasnya. 

Untuk menjadi pasar berstatus SNI, terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, mulai dari penataan parkir, zonasi bedak, instalasi pengelolaan air limbah (IPAL), hingga persyaratan lainnya.

"Pasar yang kami usulkan untuk SNI itu tentunya yang sudah direvitalisasi, kebutuhan penunjangnya sudah lengkap," tutupnya. 

Tombol Google News

Tags:

Diskopindag Kota Malang Kota Malang Pasar Tradisional Pasar SNI