Banner #GerebekBatu

Gerebek Batu

Misi Selamatkan Apel Batu dari Kepunahan, Wali Kota Batu Turun Langsung Temui Petani

12 Desember 2025 15:13 12 Des 2025 15:13

Thumbnail Misi Selamatkan Apel Batu dari Kepunahan, Wali Kota Batu Turun Langsung Temui Petani
Wali Kota Batu, Nurochman, dan Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, menemui langsung petani apel Kota Batu di Kecamatan Bumiaji, pada awal Desember 2025 lalu. (Foto: dokumen Poktan Maju Bersama Kota Batu)

KETIK, BATU – Kondisi apel yang terancam punah di daerahnya tak lepas dari perhatian Wali Kota Batu, Nurochman. Cak Nur -sapaan akrabnya- bahkan sudah turun langsung untuk berdialog dengan para petani apel tentang nasib buah yang menjadi ikon Kota Batu tersebut.

Utomo, Ketua Kelompok Tani Maju Bersama, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu, menyebut Cak Nur -beserta sang wakil, Heli Suyanto, telah turun dan mendengar langsung keluh-kesah para petani apel Kota Batu. 

"Awal Desember 2025 lalu Pak Wali dan Wawali kami datangi ke kantor mereka. Mereka pun akhirnya terjun langsung ke kebun," kata Utomo.

Setelah mendengar cerita para petani apel, menurut Utomo, kedua pemimpin Kota Batu ini merasa prihatin. Mereka pun tak mau tinggal diam dan berjanji bakal membantu upaya para petani apel untuk bisa survive.

"Beliau berdua berjanji akan membantu apa pun yang kami butuhkan agar kondisi apel di Kota Batu ini membaik," tutur Utomo.

"Selain itu, dukungan juga datang dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu. Mereka menegaskan siap support," sambungnya.

Data luas lahan dan jumlah produksi apel Kota Batu yang terus anjlok dari tahun ke tahun. (Infografis: Ulil Albab/Ketik.com) 

Sebelumnya, data Dinas Pertanian Kota Batu menunjukkan bahwa luas lahan kebun apel di Kota Batu menyusut drastis dalam beberapa tahun belakangan.

Pada 2019, lahan perkebunan apel masih seluas 1.765,97 hektare. Setahun berselang, luas lahan ini tinggal nyaris separuhnya, yakni 932,27 hektare.

Saat ini, luas lahan perkebunan apel tinggal 740,07 hektare.

Sementara itu, jumlah pohon apel di Kota Batu pun terus menurun sejak 2019 lalu. Waktu itu, jumlah pohon apel di Kota Batu mencapai lebih dari 2,1 juta batang pohon.

Setahun berselang, jumlah pohon apel di Kota Batu berkurang lebih dari sejuta batang pohon, hingga tinggal sekitar 1,1 juta batang pohon.

Saat ini, di wilayah Kota Batu tinggal terdapat sekitar 888 ribu batang pohon apel.

Menyusutnya jumlah pohon apel ini diikuti dengan jebloknya juga tingkat produksi apel Kota Batu. Pada 2024, tingkat produksi apel Kota Batu tinggal 140.285 kuintal. Padahal, pada 2019, tingkat produksi apel mencapai 505.252 kuintal.
 

Tombol Google News

Tags:

Gerebek Batu GerebekBatu apel batu Wali Kota Batu Nurochman Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto Petani Apel Batu