KETIK, BATU – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Batu menyasar 16.680 siswa dari tingkat TK hingga SMA.
Ribuan penerima manfaat MBG tersebut terlayani dari tujuh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah beroperasi di wilayah Kota Batu yang tersebar di tiga kecamatan.
"Dari 7 tersebut, satu SPPG di wilayah Kelurahan Sisir berhenti beroperasi sementara setelah ada temuan masakan tidak layak konsumsi di dua sekolah" kata Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto, Senin 6 Oktober 2025.
Sehingga, urai Heli, saat ini ada enam SPPG yang beroperasi di Kota Batu. Enam SPPG tersebut mengakomodir kurang lebih 16.680 pelajar baik tingkat TK-SMA. Yangmana satu SPPG melayani antara 2 ribu sampai 3 ribu porsi menu setiap hari.
"Masing-masing SPPG ini ada yang mengakomodir belasan sampai puluhan sekolah mulai TK sampai SMA," imbuhnya.
Heli menyebutkan, enam SPPG tersebut diantaranya, SPPG Yayasan Santri Nusantara Emas di Desa Sumberbrantas, SPPG Yayasan Anak Cerdas Berkualitas Group di Desa Bulukerto dan SPPG Yayasan Oemah Fokus Ngabdi di Kelurahan Ngaglik.
Selanjutnya, SPPG Yayasan Sulaiman Al Hajj Batu di Kelurahan Dadaprejo, SPPG Yayasan Berbagi Kasih Bersama Siswa di Desa Pendem dan SPPG Yayasan Anak Cerdas Berkualitas Group di Desa Torong Rejo.
Heli menegaskan bahwa program nasional ini akan terus digencarkan di Kota Batu. Ia juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan ada penambahan SPPG yang mulai beroperasi.
"Tidak kami pungkiri memang ada temuan kayak kemarin, cuman segera kami ambil tindakan dan lakukan evaluasi agar tidak terulang," tegasnya.(*)
