KETIK, PACITAN – Sedikitnya ada lima dokter spesialis putra daerah yang dijadwalkan akan bergabung di RSUD dr. Darsono Pacitan mulai tahun depan.
Direktur RSUD dr. Darsono Pacitan, dr. Johan Tri Putranto menyampaikan, mereka saat ini tengah menempuh pendidikan dokter spesialis di berbagai bidang keahlian.
Untuk nantinya, mereka akan kembali secara bertahap memenuhi kebutuhan tenaga medis di Kota 1001 Goa.
“Tahun 2026 satu dokter spesialis urologi akan mulai bertugas. Kemudian disusul dua dokter spesialis lain pada 2027, masing-masing spesialis saraf dan obstetri serta ginekologi (obgyn),” ujar dr. Johan, Senin, 3 November 2025.
Ia menambahkan, dua dokter spesialis lainnya dijadwalkan bergabung pada 2028, yakni di bidang jantung dan rehabilitasi medik.
Selain lima itu, dua calon dokter spesialis tambahan juga rencana ikut bergabung. Tetapi, saat ini keduanya masih dalam proses ujian masuk program pendidikan kedokteran.
“Mohon doanya, misal lolos nanti menyusul dua lagi. Saat ini masih tes untuk pendidikan dokter spesialis paru dan bedah saraf,” imbuhnya.
Menurut dr. Johan, kebutuhan dokter spesialis di RSUD dr. Darsono Pacitan sejatinya sudah lengkap untuk layanan rumah sakit kelas C.
Namun baginya, penguatan sumber daya manusia (SDM) di sektor kesehatan tetap harus ditingkatkan agar mampu menyesuaikan dengan kebutuhan pelayanan masyarakat yang terus berkembang.
“Seiring waktu harus terus dilakukan peningkatan. Dalam layanan kesehatan kuncinya ada tiga. SDM-nya harus cukup, alat kesehatannya harus bertambah, dan sarana-prasarana juga harus memadai,” jelasnya.
Ia berharap ke depan semakin banyak putra-putri daerah Pacitan yang berminat menempuh pendidikan kedokteran.
“Karena memang di Pacitan masih sangat membutuhkan tenaga kesehatan, baik dokter spesialis maupun dokter umum,” tuturnya.
Tak lupa, dr. Johan juga mengapresiasi dukungan pemerintah daerah yang terus berupaya memperkuat sektor kesehatan melalui berbagai kebijakan, termasuk rekrutmen tenaga medis jalur PNS.
“Pemerintah sangat mendukung. Karena kalau tidak didukung, kita juga akan kesulitan,” pungkasnya.(*)
