KETIK, BATU – Sebanyak 19 mantan Narapidana Terorisme (Napiter) dibekali Ketrampilan Pengolahan Susu Dan Juru Sembelih Halal.
Pembekalan tersebut berlangsung dalam Pelatihan Pengolahan Susu dan Juru Sembelih yang digelar Detasemen Khusus 88 Anti Teror dan Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu dari 24 hingga 26 September 2025.
Penutupan pelatihan dilaksanakan pada Jumat 26 September 2025. Nampak hadir Kadensus 88 AT Irjen Pol Sentot Prasetyo, Dir Idensos Densus 88 AT Brigjen Pol Arif Makhfudiharto, serta Kasatgaswil Jatim Densus 88 AT Kombes Pol Samsul Priasmoro. Hadir pula, Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Roby Darmawan.
"Kegiatan ini diikuti para eks narapidana terorisme (napiter) serta eks anggota Jamaah Islamiyah, tujuannya agar mereka bisa dibekali dengan ketrampilan untuk menunjang ekonomi keluarganya," urai Kadensus 88 AT, Irjen Sentot Prasetyo.
Irjen Sentot menyampaikan, pelatihan terbagi dalam dua bidang yang diikuti 19 peserta. Untuk pelatihan juru sembelih halal diikuti oleh 9 peserta. Rinciannya, 5 orang dari Jawa Tengah, 3 orang dari Jawa Timur, dan 1 orang dari Sumatera Selatan.
"Sedangkan, pelatihan pengolahan susu diikuti 10 peserta. Yakni 5 orang dari Jawa Tengah dan 5 orang dari Jawa Timur," jelasnya.
Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Roby Darmawan menambahkan, para peserta diberikan materi pelatihan juru sembelih halal baik secara teori maupun praktik, yaitu penyembelihan kambing dan juga unggas.
Untuk pelatihan pengolahan susu diberikan materi pelatihan yaitu steriliasi susu, pembuatan yoghurt, es lilin yoghurt, dan burger susu.
"Juga dilakukan kunjungan ke UMKM binaan BBPP Batu yaitu Yoghurt Mahim yang diikuti oleh seluruh peserta," tambahnya.
Menurut Roby pelatihan telah memberikan dampak positif kepada bagi mantan Napiter. Seperti, mantan Napiter di Jawa Tengah yang mampu membuat pakan ternak kering. Begitu pula mantan Napiter di Jawa Timur yang juga telah mampu menginovasikan pakan ternak kambing.
"Untuk evaluasi bagus, kita sudah lihat yang di Jawa Tengah dan Jawa Timur. jadi para peserta alumni sini (BBPP) sudah bisa melakukan pembuatan pakan ternak sendiri," pungkasnya.(*)