KETIK, PALEMBANG – Suasana haru dan keakraban menyelimuti malam pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Palembang dan Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kota Palembang yang digelar di Ballroom Hotel Arista, Senin malam, 3 November 2025.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Palembang Drs. H. Ratu Dewa, serta para tamu undangan dari unsur Forkopimda, instansi pemerintah, perbankan, dan mitra kerja Kejaksaan Negeri Palembang.
Dalam acara yang diawali dengan doa bersama tersebut, turut dilakukan serah terima jabatan dari Hutamrin kepada M. Ali Akbar sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Palembang yang baru.
Selain itu, jabatan Ketua IAD Kota Palembang juga diserahterimakan dari Ny. Fenti Hutamrin kepada Ny. Yetti Ali.
Acara berlangsung hangat dan penuh kenangan, diiringi tayangan video kaleidoskop perjalanan Hutamrin selama menjabat sebagai Kajari Palembang, yang kini mendapat promosi sebagai Asisten Intelijen (Asintel) Kejati DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Hutamrin menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh jajaran serta mitra kerja yang telah bersinergi selama masa tugasnya.
“Saya memang lahir dan besar di Lampung, tapi setiap hari di Palembang saya selalu berbahasa Palembang. Banyak kenangan yang saya alami di sini. Saat pertama bertugas, saya langsung menangani perkara besar — pembunuhan anak — dan kami berbenah untuk terus meningkatkan pelayanan hukum kepada masyarakat,” ujar Hutamrin.
“Saya mohon maaf apabila selama menjabat ada tutur kata atau sikap yang kurang berkenan. Terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk program CSR gerobak bakso yang telah menjadi ikon sinergi Kejari Palembang,” tambahnya.
Putra daerah asli Palembang, M. Ali Akbar menyampaikan rasa syukur dapat kembali mengabdi di tanah kelahirannya dalam sambutan malam pisah sambut. Senin 03 November 2025 (Foto: M Nanda/Ketik.com)
Sementara itu, Kajari Palembang yang baru, M. Ali Akbar, dalam sambutannya mengaku bersyukur bisa kembali ke tanah kelahirannya setelah bertugas di berbagai wilayah di Indonesia.
“Saya adalah putra daerah Palembang. Setelah 23 tahun, bertugas di 12 provinsi dan 34 kejaksaan tinggi, akhirnya saya bisa pulang kampung. Ini tentu berkat doa dan dukungan senior, termasuk Pak Hutamrin,” ungkap Ali Akbar.
“Saya berkomitmen melanjutkan legacy yang sudah baik, memperkuat sinergi dengan Pemkot dan Forkopimda, serta mendukung visi mewujudkan Palembang yang berdaya dan berkelanjutan,” tegasnya.
Wali Kota Palembang Drs. H. Ratu Dewa dalam sambutannya turut memberikan apresiasi atas dedikasi Hutamrin dan menyambut hangat kehadiran Kajari yang baru.
“Banyak kenangan dan kolaborasi yang sudah terjalin baik selama ini. Dari isu sosial, pemberdayaan umat, hingga penguatan ekonomi daerah semua tak lepas dari sinergi Forkopimda, termasuk peran Kejari Palembang,” ujar Ratu Dewa.
Acara malam pisah sambut itu berlangsung penuh kekeluargaan, ditutup dengan pemberian cenderamata dan foto bersama seluruh tamu undangan sebagai simbol kebersamaan dan semangat melanjutkan pengabdian di Bumi Sriwijaya.(*)
