KETIK, MALANG – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Kali ini datang dari Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Humaniora yang berhasil menorehkan juara tiga dalam ajang Festival Budaya Kedutaan UEA 2025.
Kompetisi bergengsi yang digelar oleh Kedutaan Besar Uni Emirat Arab bekerja sama dengan Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) itu berlangsung selama dua hari, pada 28–29 Oktober 2025, di Kampus UAI, Jakarta. Ajang ini menjadi wadah bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk beradu gagasan tentang kebudayaan dan bahasa Arab, sekaligus memperkuat hubungan kultural antara Indonesia dan Uni Emirat Arab.
Fakultas Humaniora UIN Malang mengirimkan tiga wakil terbaiknya, yakni Nasruddin Rafa’i (semester 3, asal Magetan), Siti Najahatul Imtihan (semester 5, asal Lombok), dan M. Raihan Fauzi (semester 5, asal Nganjuk). Ketiganya berhasil memukau dewan juri internasional dengan kemampuan argumentasi yang tajam serta kefasihan berbahasa Arab.
Nasruddin menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, kami bersyukur bisa membawa nama UIN Malang dan Fakultas Humaniora di ajang internasional ini. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi teman-teman mahasiswa lainnya untuk terus berani berkompetisi,” ujarnya.
Keberhasilan tim debat BSA ini menambah deretan prestasi mahasiswa UIN Malang di tingkat internasional. Fakultas Humaniora menegaskan komitmennya untuk terus mencetak generasi muda unggul di bidang kebahasaan dan kebudayaan, serta siap membawa semangat akademik UIN Malang ke panggung dunia.
