KETIK, MALANG – Anggun Rima Pratiwi, mahasiswa Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Humaniora UIN Malang asal Palembang, meraih Bronze Medal dalam ajang IDEA FEST 4, kompetisi essay dan business plan tingkat nasional yang diselenggarakan Sentosa Foundation, Bali, pada 1–2 November 2025.
Prestasi ini menambah deretan capaian mahasiswa Fakultas Humaniora UIN Malang di tingkat nasional.
Dengan mengusung tema “Peran Pemuda untuk Menciptakan Inovasi, Menginspirasi Negeri, dan Menggapai Masa Depan yang Gemilang,” ajang tersebut menjadi wadah bagi pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk menunjukkan kapasitas intelektual dan kreativitas mereka.
Ajang yang bekerja sama dengan Universitas Dhyana Pura ini diharapkan dapat memantik daya pikir mahasiswa dalam merumuskan gagasan inovatif di bidang pendidikan, teknologi, lingkungan, dan ekonomi.
Keberhasilan Anggun juga menunjukkan bahwa mahasiswa Humaniora tidak hanya unggul dalam literasi, tetapi mampu menguasai kemampuan berbahasa yang berpadu dengan analisis bisnis dan pemecahan masalah strategis.
“Ternyata sangat sulit membuat essay, butuh riset dan gramatikal penulisan yang benar. Tapi, karena mengerjakannya bersama teman-teman, jadi terasa lebih ringan,” ujar Anggun, mengenang proses kompetisi yang penuh tantangan itu.
Mahasiswa semester 5 ini turut bersaing bersama rekan sesama mahasiswa Humaniora, Nawwasca Auliano Zaky dan Salsabila Bilqisa, yang ikut serta sebagai tim pendukung dalam penyusunan ide dan konsep presentasi.
Prestasi ini menjadi wujud nyata komitmen Fakultas Humaniora UIN Malang dalam membentuk generasi muda yang kreatif, inovatif, dan mampu bersaing di tingkat nasional.
Selain memperkuat budaya akademik, penghargaan ini juga menjadi tambahan daftar panjang prestasi mahasiswa Humaniora yang terus membentang di berbagai lini kompetisi ilmiah.
Dengan torehan prestasi ini, Anggun Rima Pratiwi, tentu menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk tidak takut melangkah dan berkompetisi.
Tidak hanya itu, torehan prestasi ini juga membuktikan bahwa mahasiswa Humaniora mampu berperan aktif dalam membangun masa depan bangsa melalui ide dan karya yang solutif. (*)
