KETIK, MOJOKERTO – Tebing setinggi 20 meter di Dusun Kambengan, Desa Cempokolimo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, longsor pada Minggu, 28 September 2025 sekitar pukul 15.00 WIB. Akibatnya longsoran besar yang menutup total jalur Pacet-Trawas.
Saat kejadian, sebuah Honda Jazz yang melintas terkena imbas material. Mobil yang dikendarai Widya Astutik, warga Sukorejo, Pasuruan, bersama cucunya P (5), sempat tertimpa batu dan tanah. Karena panik, Widya mundur tanpa kendali hingga mobilnya jatuh ke jurang sedalam 5 meter.
Beruntung, pengemudi dan cucunya selamat. Keduanya hanya mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke Puskesmas Pacet.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim, menjelaskan cuaca saat kejadian cerah. Longsoran berasal dari TPT milik Prasetyo Budi dengan ukuran panjang 10 meter dan ketebalan material sekitar 4 meter.
“Memang ada mobil yang terkena material, lalu mundur karena panik dan akhirnya terperosok ke jurang,” kata Khakim.
Akibat longsor ini, arus lalu lintas Pacet–Trawas terhenti. Proses pembersihan dilakukan dengan alat berat milik Dinas PUPR, dibantu BPBD, relawan, serta aparat Koramil dan Polsek Pacet.
Kepala Desa Cempokolimo, Mahfud Sulaiman, menilai penyebab ambrolnya TPT adalah pondasi yang tidak kuat menahan beban tanah uruk. “Pondasinya tidak kokoh sehingga jebol dan longsor menutup jalan,” ungkapnya.
Menurut Mahfud, kepanikan pengemudi terjadi setelah mobil sempat dihantam material batu. “Korban sudah mendapat perawatan, hanya luka ringan,” ujarnya.(*)
