Lahar Material Semeru Landa Dusun Sumberlangep, 137 KK Mengungsi

KETIK, LUMAJANG – Sebanyak 500 orang lebih yang berasal dari Dusun Sumberlangsep Desa Jugosari Kecamatan Candipuro Lumajang terpaksa meninggalkan rumah dan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi karena lahar material Semeru melanda dusun tersebut sore ini, Sabtu, 6 Desember 2025. 

Kades Jugosari Mahmudi kepada media ini mengatakan, sore ini lahar material Semeru meluap dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Semeru di Dusun Sumberlangsep dan masuk ke pemukikam warga.

Dari sejumlah video yang beredar, lahar material Semeru ada yang hampir mencapai atap rumah warga. Bahkan sudah masuk ke sebuah masjid yang ada di dusun tersebut.

"Ya Alah, Ya Allah, masjid kita kena juga. Ya Allah, Ya Allah," kata salah seorang warga yang videonya kemudian diunggah ke media sosial.

Warga yang ada di pengungsian. (Istimewa/ Dok warga)

Kades Jugosari Mahmudi menjelaskan, ketinggian lahar dengan material vulkanik Semeru ada yang mencapai ketinggian 4 meter. Kondisi hampir bisa dipastikan akan merusak rumah dan isinya.

"Yang terdampak cukup parah ada sekitar 25 rumah, tapi yang tertutup lahan hampir 4 meter ada 13 rumah. Yang 13 ini kemungkinan sampai isi rumahnya juga mengalami kerusakan," kata Mahmudi.

Untuk penanganan pengungsi yang berada di sebuah bukit desa setempat, saat ini sudah mulai diatasi dengan berdirinya dapur umum.

"Malam ini dapur umum sudah bisa dimanfaatkan, sementara kami dengan seluruh perangkat desa juga berusaha mengatasi kebutuhan warga sampai bantuan dari BPBD Lumajang sampai di lokasi pengungsian," kata Mahmudi.

Mahmudi juga mengatakan, lahar dengan material vulkanik ini memang tidak diduga sebelumnya, bahkan selama beberapa hari sebelumnya pemerintahan desa dan seluruh karyawan ikut serta dalam membersihkan rumah warga dari APG Semeru sebelumnya.

"Sebelumnya kami dan perangkat desa sempat bantu-bantu bersihkan rumah warga dari guguran APG sebelumnya, kok sekarang malah ada lahar material Semeru yang cukup besar," urai Mahmudi.