Kukuhkan Tiga Guru Besar, Rektor Unisma Sebut 24 Dosen Bergelar Profesor

7 Oktober 2025 22:38 7 Okt 2025 22:38

Thumbnail Kukuhkan Tiga Guru Besar, Rektor Unisma Sebut 24 Dosen Bergelar Profesor
Rektor Unisma bersama tiga guru besar yang dikukuhkan (Aris ketik)

KETIK, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) mengukuhkan tiga guru besar dari tiga bidang berbeda. Pengukuhan ini dilakukan dalam sidang terbuka yang dilaksanakan di Gedung Bundar, Unisma, pada Selasa, 7 Oktober 2025 ini.

Adapun tiga guru besar yang dikukuhkan oleh Unisma yakni Prof. Dwi Fita Heriyawati yang dikukuhkan jadi guru besar bidang kepakaran Information and Communication Technology in English Language Teaching (ICT in ELT) atau penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalan pengajaran bahasa Inggris, dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unisma.

Pada penelitiannya Dwi Fita dinobatkan sebagai guru besar usai memaparkan karya ilmiah berjudulkan 'Membangun literasi akademik dan berpikir kritis melalui media digital interaktif dan chat gpt di era digital pada pendidikan tinggi Indonesia'. 

Foto Rektor Unisma Prof. Junaidi saat sambutan pengukuhan tiga guru besar (Aris ketik)Rektor Unisma Prof. Junaidi saat sambutan pengukuhan tiga guru besar (Aris ketik)

Kemudian yang kedua Prof. Husain Latuconsina, yang di bidang kepakaran biokonservarsi. Ia merupakan akademisi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Unisma.

Pada penobatan sebagai guru besar, Husain meneliti mengenai 'Konservasi Biodiversitas Iktiofauba di Ekosistem Padang Lamun, Potensi, Ancaman, dan Tantangan Pengelolaannya di Indonesia'.

Sedangkan guru besar ketiga yang dikukuhkan yakni Prof. Novi Arfarita yang merupakan dosen Fakultas Pertanian, Unisma. Ia dikukuhkan sebagai guru besar setelah mempresentasikan orasi ilmiahnya berjudul 'Teknologi Mikro Master Biosfer NA (TMMB)'.

Teknologi tersebut yang menyoroti persoalan pertanian di Indonesia, khususnya intensifikasi dan ekstensifikasi di bidang pertanian.

Rektor Unisma Prof. Junaidi mengatakan, dengan pengukuhan tiga guru besar terbaru dari Unisma ini, pihaknya kini memiliki total 24 guru besar dari seluruh fakultas di Unisma. Dari jumlah itu seluruh guru besar merupakan produk binaan sendiri dari Unisma.

"FKIP sendiri sekarang sudah ada tiga guru besar, di Fakultas MIPA sudah ada dua guru besar, bahkan di Fakultas Pertanian itu ada 6 guru besar, bahkan di antara 6 guru besar yang ada di Fakultas pertanian itu semuanya berasal dari Program Studi Agroteknologi," kata Junaidi, kepada media.

Ke depan akan ada dua calon guru besar yang sudah disetujui oleh senat universitas untuk dikukuhkan sebagai guru besar. Saat ini keduanya masih berproses dan akan segera diajukan usai jurnal ilmiahnya terpublikasi.

"Dua dosen lain untuk diusulkan menjadi guru besar baru juga yang sekarang sedang berproses bahkan sudah disetujui oleh senat Universitas Islam Malang," ucapnya.

Menurutnya, pencapaian sebagai guru besar menjadi puncak tertinggi dalam jabatan akademik dosen yang diraih ketiganya. Hal ini mendorong keberhasilan individu dosen lain untuk menirunya. Sementara bagi ketiganya gelar akademik profesor ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja akademiknya.

"Kami harapkan terus meningkatkan kinerja akademiknya seraya membimbing juga para juniornya untuk juga bisa meraih jabatan tertinggi yang sama," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Universitas Islam Malang UNISMA Rektor Unisma Guru Besar Unisma