KETIK, BATU – Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Kota Batu. Di bawah kepemimpinan Nurochman–Heli Suyanto, kota berjuluk De Kleine Switzerland ini tidak hanya berhasil mempertahankan eksistensinya sebagai destinasi wisata, tetapi juga melambungkan namanya di kancah internasional dan sukses menyelenggarakan ajang olahraga terbesar di Jawa Timur.
Tulungrejo Mendunia, Desa Wisata Terbaik di Asia Tenggara
Wisata Dusun Kuliner di Desa Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu. (Foto: Ketik.com)
Salah satu pencapaian paling membanggakan tahun ini adalah dinobatkannya Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, sebagai Pemenang Responsible Tourism Award (RT Award) Southeast Asia 2025 kategori Nature Positive.
Kepala Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Suliono menyampaikan bahwa pariwisata keberlanjutan atau sustainable tourism menjadi dasar desa wisata tersebut meraih prestasi di kancah Asia Tenggara.
RT Award SEA 2025 diberikan oleh dua lembaga internasional yang dikenal dalam mempromosikan wisata. Yaitu International Centre for Responsible Tourism Southeast Asia (ICRT-SEA) dan Responsible Borneo (Reborn).
Tembus Peringkat 7 Porprov IX Jatim
Kota Batu mengukir tinta emas dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025. Kota Batu berhasil finis di peringkat ke-7 klasemen akhir dengan torehan fantastis, 33 medali emas.
Pencapaian ini melampaui target awal dan menjadi lompatan besar dibandingkan edisi-edisi sebelumnya. Keberhasilan masuk 10 besar ini membuktikan bahwa strategi pembinaan atlet yang dilakukan KONI Kota Batu bersama pemerintah daerah berjalan sangat efektif.
Juara Umum Cabor Tinju
Salah satu penyumbang emas terbesar dan paling fenomenal berasal dari cabang olahraga adu jotos. Kota Batu menyabet gelar Juara Umum pada Cabor Tinju Porprov IX Jatim 2025. Persiapan matang yang dilakukan para atlet membuahkan hasil manis dengan mendominasi podium di berbagai kelas. Prestasi ini mengukuhkan Kota Batu sebagai "Gudang Petinju" berbakat di Jawa Timur.
HUT ke-24 Kota Batu
Tahun ini, Kota Batu merayakan hari jadinya yang ke-24 dengan meluncurkan tagline resmi "Sedoyo Sae". Bukan sekadar slogan, melainkan memiliki makna semua baik, semua bersatu, dan semua memberi kebaikan. (*)
