KETIK, SURABAYA – Tim SAR gabungan berhasil menemukan 2 jenazah yang diduga penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali pada hari kesepuluh pencarian. Dengan ditemukan ini maka tim SAR menemukan sebanyak 17 korban meninggal.
"Jenazah ini ditemukan di kawasan perairan Muncar dan Blimbingsari mengapung sehingga tim SAR gabungan dan nelayan membawa jenazah ke pantai untuk evakuasi," terang Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda Ribut Eko Suyatno, Jumat, 11 Juli 2025.
Laksamana Muda Ribut menjelaskan, penemuan jenazah pertama ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB, terapung di sekitar perairan Muncar. Jenazah dievakuasi ke darat melalui pelabuhan perikanan Muncar dengan menggunakan RIB Pos SAR Banyuwangi sekitar pukul 09.50 WIB.
Kemudian sekitar pukul 11.19 WIB, tim KN SAR 249 Permadi menemukan satu jenazah di perairan Blimbingsari. Dengan menggunakan sekoci, jenazah ini dievakuasi ke KN dan selanjutnya dievakuasi ke darat melalui pantai Boom.
"Kedua jenazah ini kemudian dibawa ke RSUD Blambangan guna dilakukan proses identifikasi oleh tim DVI Polri," ungkap Ribut.
Pencarian hari kesepuluh, KRI Spica 934 dan tim ahli Pushidrosal kembali akan melakukan tiga fase pencitraan bawah air, dengan menggunakan Magnetometer, Multibeam Echosounder dan Side Scan Sonar.
KRI Pulau Fanildo 732, dan KAL Sembulungan bersama tim penyelam juga akan melaksanakan pencarian di bawah air dengan menggunakan ROV.
"Tim KNKT yang on board di KN Masalembo juga akan melakukan rekonfirmasi temuan obyek dengan menurunkan ROV," terang Ribut.
Pendeteksian mengarah pada Reff 8 yang berada di koridor aman dari kabel bawah laut milik PLN, berjarak sekitar 3,6 km dari kabel paling selatan.
"Kami pindah karena ada lima kabel bawah laut milik PLN yang digunakan untuk men-suplai sebagian kebutuhan listrik ke pulau Bali. Jadi upaya bawah air harus dilakukan dengan sangat hati-hati," ungkap Ribut.
Selain melakukan upaya pencarian di permukaan air di perairan selatan Selat Bali, tim SAR gabungan juga melakukan pencarian melalui jalur darat di sepanjang pesisir pantai di selat Bali, baik di sisi Banyuwangi maupun Bali.
Dengan ditemukan 2 korban ini maka 47 orang korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Putra telah ditemukan, dengan rincian 30 orang ditemukan selamat dan 17 orang dalam kondisi meninggal.
Sementara itu, kondisi cuaca di perairan selat Bali pada hari kesepuluh pencarian ini dominan berawan tebal, angin bertiup kencang dengan kecepatan 6 hingga 20 knots, ketinggian gelombang maksimal berkisar antara 2,5 hingga 4 meter, serta kecepatan arus permukaan 2 m/s.
Kejadian ini terjadi Rabu, 2 Juli 2025, pukul 00.16 Wita, KMP Tunu Pratama Jaya yang sedang berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk mengalami kebocoran di ruang mesin. Informasi ini dilaporkan oleh petugas di Pelabuhan Gilimanuk melalui chennel 17.
Beberapa menit kemudian, pukul 00.19 WITA, kapal tersebut mengalami black out. Pukul 00.22 WITA, KMP Tunu Pratama Jaya 3888 yang sedang mengejar dan membantu KMP Tunu Pratama Jaya menginformasikan ke LPS Gilimanuk jika KMP Tunu Pratama Jaya sudah terbalik dan hanyut ke arah selatan dengan titik koordinat -08°09.371', 114°25, 1569'. (*)
Korban KMP Tunu Pratama Jaya Terus Bertambah, 2 Jenazah Kembali Ditemukan
11 Juli 2025 17:27 11 Jul 2025 17:27

Rangkuman Berita:
Tim SAR temukan 2 jenazah diduga penumpang KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, total 17 korban meninggal ditemukan. Pencarian hari ke-10 difokuskan pada pencitraan bawah air dan penyisiran darat. Total 47 korban ditemukan, 30 selamat dan 17 meninggal. Kapal tenggelam akibat kebocoran mesin dan blackout pada 2 Juli 2025.
Trend Terkini

6 Jul 2025 13:45
SPMB di Jombang Kacau, Oknum ASN Disdikbud hingga Komite Disinyalir Bawa Siswa Titipan

9 Jul 2025 09:00
Ratusan Penggembira Perguruan Silat dari Luar Kota Diamankan Polres Tuban, Ada Bocil 12 Tahun

6 Jul 2025 08:15
Perangkat Desa Diminta Rp2 Juta, Ketua PPDI Pemalang: Itu Bukan dari Kami

9 Jul 2025 06:59
PU Bina Marga Sidoarjo Segera Betonisasi Empat Ruas Jalan Lagi

8 Jul 2025 17:42
Begini Sikap Muhammadiyah Terkait Hiburan Sound Horeg di Ngampelrejo Bancar Tuban

Tags:
Tim SAR Gabungan Tim SAR Surabaya Kejadian kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya Selat Bali BasarnasBaca Juga:
Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang, Dua Jenazah Kembali DitemukanBaca Juga:
Pakar K3 Unair Blak-Blakan Soal Penyebab Tenggelamnya KMP Tunu Pratama JayaBaca Juga:
3 Jenazah Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan, Korban Meninggal BertambahBaca Juga:
Bukan Sekadar Cuaca: Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya Bukti Bobroknya Sistem Keselamatan LautBaca Juga:
Dua Jenazah Ditemukan Nelayan di Selat Bali, Total Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya Capai 12 OrangBerita Lainnya oleh Moch Khaesar

12 Juli 2025 11:05
Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang, Dua Jenazah Kembali Ditemukan

11 Juli 2025 17:11
Kuasa Hukum Nany Widjaja Laporkan Penyidik Ditreskrimum Polda Jatim ke Div Propam Mabes Polri

10 Juli 2025 20:00
Kejati Jatim Kesulitan Cari Bukti Pemberi Gratifikasi Eks Kabid Jalan dan Jembatan DPUBMP Surabaya

10 Juli 2025 19:14
BREAKING NEWS! Ini Klarifikasi Khofifah Usai Beri Keterangan sebagai Saksi Kasus Dana Hibah

10 Juli 2025 17:53
3 Jenazah Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan, Korban Meninggal Bertambah

10 Juli 2025 14:11
Khofifah Penuhi Panggilan KPK, MAKI: Statusnya Bukan Terperiksa

Trend Terkini

6 Jul 2025 13:45
SPMB di Jombang Kacau, Oknum ASN Disdikbud hingga Komite Disinyalir Bawa Siswa Titipan

9 Jul 2025 09:00
Ratusan Penggembira Perguruan Silat dari Luar Kota Diamankan Polres Tuban, Ada Bocil 12 Tahun

6 Jul 2025 08:15
Perangkat Desa Diminta Rp2 Juta, Ketua PPDI Pemalang: Itu Bukan dari Kami

9 Jul 2025 06:59
PU Bina Marga Sidoarjo Segera Betonisasi Empat Ruas Jalan Lagi

8 Jul 2025 17:42
Begini Sikap Muhammadiyah Terkait Hiburan Sound Horeg di Ngampelrejo Bancar Tuban

